Akibat Gempa, 14 Tewas Ribuan Rumah Hancur

JABARNEWS | NTB – Hingga saat ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih mendata dampak gempa 6,4 SR di NTB. Namun Menurut Kepala Pusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, ada lebih dari seribuan rumah yang rusak.

“Luka-luka ratusan, luka berat dan luka ringan, dan ribuan rumah mengalami kerusakan ini belum semua data masuk belum bisa dilaporkan karena kendala komunikasi pendataan masih dilakukan,” kata Sutopo saat ditemui di kediamannya, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (29/7/2018) dikutip dari detik.com.

Baca Juga:  Awas! BPBD Garut Sebut Longsor di Cilawu Masih Terus Terjadi

Di Kabupaten Lombok Timur jumlah rumah rusak sampai saat ini terdata lebih dari 1.000. Sementara di Lombok Utara ada ratusan rumah yang rusak.

“Kenapa kerusakannya besar? Karena pusatnya ada di daratan. Pusat gempanya berdekatan dengan daerah itu kan memberikan dampak yang merusak kepada daerah-daerah sekitarnya, khususnya rumah dan bangunan yang konstruksinya tidak tahan gempa,” tutur Sutopo.

Baca Juga:  Input Galang Dana Peduli Bencana Kabut Asap

Berdasarkan informasi terakhir, jumlah korban jiwa adalah 14 orang. Sebanyak 10 orang berada di Kabupaten Lombok Timur dan 4 lainnya di Lombok Utara.

Baca Juga:  Kalapas Purwakarta Usir Wartawan Yang Hendak Meliputi Penyerahan Remisi

“Di Lombok Timur itu ada Desa Obel-obel di Kecamatan Sabalia. Dilaporkan dari aparat setempat, ada beberapa kerusakan yaitu ribuan rumah rusak tapi belum dapat melaporkan, tentu dalam hal ini kita akan menyebar aparat yang lain juga menyebar untuk menjangkau beberapa desa yang lain di Lombok Timur,” kata Sutopo. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat