Capaian Program Vaksinasi Anak di Karawang Masih Rendah, Ini Kata Dinkes

JABARNEWS | KARAWANG – Program vaksinasi kategori anak yang berusia 12-17 tahun di Karawang masih rendah. Padahal Pemkab Karawang menargetkan sebanyak 237.086 anak yang mendapat vaksin. Namun realisasinya baru 10.639 anak yang sudah mendapat vaksin.

“Memang masih rendah dan tidak sesuai dengan target kita sebelumnya. Untuk dosis pertama baru 10.693 anak yang divaksin dosis pertama atau sekitar 4,51 persen. Vaksin yang kedua baru sekitar 3.240 anak atau sekitar 1,37 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan ( Dinkes) Karawang, Endang Suryadi, Jumat (27/8/31).

Baca Juga:  Tolak Revisi UU Ketenagakerjaan, Buruh Jabar Minta Dukungan Gubernur

Menurut Endang, faktor yang menyebabkan rendahnya angka vaksinasi anak ini lantaran keterbatasan vaksin. Berdasarkan rekomendasi BPOM, vaksin untuk anak menggunakan vaksin jenis sinovac atau pfizer.

Baca Juga:  Adik Gus Dur Kunjungi Ma'ruf Amin, Yakin Suara NU Dukung Paslon 01

“Sisa vaksin sinovac saat ini sebanyak 15.376 dosis untuk masyarakat umum. Sedangkan vaksin pfizer belum masuk Karawang. Jadi ya kita masih menunggu tambahan vaksin,” katanya.

Endang mengatakan, secara umum stok vaksin di Karawang sebanyak 14.376 dosis jenis sinovac untuk masyarakat umum. Sedangkan vaksin astrazeneca sebanyak 4.670 dosis untuk masyarakat, sinopharm 3.855 dosis untuk penyandang disabilitas, dan moderna 29.540 dosis untuk masyarakat, nakes, dan BKMM.

Baca Juga:  Tak Disangka, Ternyata Terlalu Lama Duduk Bisa Memicu Penyakit Berbahaya Ini

“Persediaan vaksin sudah minim sekali sementara animo masyarakat sangat tinggi. Kami sudah laporan masalah ini ke bupati dan masih menunggu kiriman,” ujarnya. (Red)