JABARNEWS | CIREBON – Gerhana bulan total dengan durasi terlama sepanjang abad ini sudah terlewati. Dimulai dini hari 28 Juli sekitar pukul 00.13 WIB dan berakhir pada pukul 06.30 WIB pagi ini.
Lalu, kapan lagi akan terjadi gerhana bulan total? Data BMKG menyebutkan, gerhana bulan total dengan durasi 106 menit bakal terjadi kembali pada 9 Juni 2123 nanti. Tapi saat itu tidak teramati dari Indonesia. Berikutnya, gerhana bulan total berdurasi 106 menit dan teramati dari Indonesia bakal terjadi 19 Juni 2141.
Sementara itu, warga Cirebon juga antusias mengamati gerhana bulan total. Dikutip dari lana radarcirebon.com, Cirebon Astronomy Club melakukan pengamatan di wilayah Cirebon Girang, Talun.
Sunardi, perwakilan dari Cirebon Astronomy Club mengatakan, pengamatan dengan bantuan telescope akan lebih riildan jelas. “Bahkan jika dalam kondisi total, maka warna bulan biasanya akan berubah merah,” ujarnya.
Sudah sejak sore hari kemarin Sunardi dan beberapa rekannya mempersiapkan diri untuk bisa melihat gerhana bulan total yang kedua kali terjadi pada tahun ini. Beberapa peralatan pun sudah disiapakan. Yakni dua telescope, handphone dan jaringan internet.
Sunardi menambahkan, gerhana bulan kali ini disebut juga minimoon atau gerhana bulan mini. Gerhana kali Ini sangat berbeda dengan supermoon atau bloodmoon. Secara teknis, kondisi bulan saat ini adalah titik terjauh dari bumi. Sehingga, cahaya matahari terhalang bumi dan tidak (langsung) mengenai bulan. “Ini kenapa disebut mini atau kecil, karena kali ini adalah titik terjauh bulan,” ungkapnya, tadi malam. (Anh)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
