Hati-Hati Cyber Bullying di Media Sosial, Ini Tips dari Nicholas Saputra

JABARNEWS I BANDUNG – Aktor Nicholas Saputra membagi sejumlah pendapatnya terkait penggunaan media sosial. Saat ini penggunaan media sosial sudah kian marak, dan bisa berdampak negatif.

Menurut Nicholas Saputra, masyarakat sebagai pengguna media sosial harus menjaga privasi dan beretika ketika beraktivitas di ruang digital yang begitu luas.

“Ada baiknya sebelum menggunakan media sosial, kita berpikir sekali, dua kali untuk mengukur risikonya, apalagi soal privasi,” kata Nicholas Saputra, Jumat (16/4/2021), seperti dilansir Antara.

Menurut aktor “Gie” (2005) tersebut, pengguna media sosial kebanyakan masih belum terlalu memiliki kesadaran akan privasi di ruang digital. Ia sendiri mengaku sangat menjaga untuk tidak membagikan hal-hal yang terlalu personal ke dunia maya.

Baca Juga:  DKI Jakarta PSBB Lagi, Anies Baswedan: Situasi Covid-19 Mengkhawatirkan

“Kulturnya mungkin masih kurang menjujung tinggi privasi, kayak misalnya soal masalah keluarga, dan lainnya. Saya sendiri sangat menjunjung tinggi hal itu karena ini efeknya bisa ke mana-mana,” katanya 

“Mulai dari keamanan (data), cyber bullying, bahkan bukan hanya untuk kita sendiri tapi juga orang-orang di sekitar kita,” jelas Nicholas Saputra.

“Saya juga menjaga privasi orang-orang di sekitar saya. Kita enggak tahu dunia digital ke depannya bakal gimana, tapi yang jelas, jejak digital enggak pernah hilang,” tambah dia.

Baca Juga:  Kejati Jabar: Kasus Korupsi Jembatan Cisinga Segera Disidangkan

Aktor pemeran Rangga dalam serial film legendaris “Ada Apa Dengan Cinta?” itu juga mengatakan, penting bagi warganet untuk beretika saat bermain media sosial. 

Nicholas Saputra pun menyoroti fenomena perundungan siber (cyber bullying) yang tak jarang menghiasi dunia digital Indonesia.

“Public figure sangat rentan dapat cyber bullying, mengingat followers dan yang komen banyak. Tapi, bukan cuma public figure saja yang mengalami,” katanya.

“Orang-orang yang bukan public figure pun bisa mendapatkan itu walaupun intensitasnya berbeda. Maka, kecepatan teknologi harus bisa berimbang sama etika,” paparnya.

Baca Juga:  Nasib Guru Non-PNS Bikin Prihatin Komisi X DPR, Namun ...

Nicholas Saputra pun mengajak masyarakat yang sering bermain di internet untuk bijak dalam menggunakannya. Menurut dia, teknologi memiliki banyak manfaat dan dampak positif bila penggunanya mampu berkawan dengan baik dan sadar akan hal itu.

“Media sosial sepertinya adalah hal yang enggak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. Kita bisa menggunakan itu untuk mengekspresikan diri, berkomunikasi, diskusi, dan lainnya,” katanya.

“Ini adalah platform yang bisa digunakan untuk berbagai macam hal, dan kuasanya ada di pengguna,” pungkas Nicholas Saputra. (Red)