JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung akan menggelar paket pariwisata Hot Deals untuk wisatawan mancanegara dan domestik pada 11-24 Oktober 2018.
Kegiatan itu bertujuan meningkatkan ocupansi hotel sehingga berkesinambungan pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
“Target ocupansi hotel meningkat ya. Dari yang biasanya hanya 58 persen, sekarang bisa 60-65 persen,” ujar Kepala Disbudpar Kota Bandung, Dewi Kania Sari, kepada wartawan, Selasa (9/19/2018).
Kata Keny, sapaan akrabnya, harga paket hotel deal ini dipastikan lebih murah dibandingkan harga reguler.
Namun untuk sementara ini program tersebut hanya bekerjasama dengan travel agen online Traveloka.
“Kalau beli di Traveloka harganya lebih murah 10 persen dibandingkan dengan di travel agen online lainnya,” papar Keny.
Paket yang ditawarkan terdiri dari lima jenis. Di antaranya, paket city tour, yang berwisata di dalam kota dari mulai Gedung Sate sampai Saung Angklung Udjo.
Ada juga paket satu tempat, yang hanya mendatangi satu wilayah tempat wisata seperti Ciwidey dan daerah di Bandung Selatan lainnya.
Ketua Asosiasi Hotel Bintang Kota Bandung, Fery Ferdiansyah, mengatakan, paket yang ditawarkan kepada wisatawan mendapatkan fasilitas menginap di hotel berbintang.
“Untuk lama perjalanan wisata, disesuaikan dengan permintaan wisatawan. Boleh menginap semalam sampai 10 malam,” katanya.
Menurut Fery, ini merupakan percobaan, jika dianggap berhasil, maka periode hotel deals akan diperpanjang, tempat wisata juga akan ditambah.
Tujuan dari hot deals ini, lanjut Fery, merupakan upaya mendatangkan pengalaman berwisata bagi para wisatawan.
“Bandung sendiri nanti tidak hanya akan dikenal sebagai kota mode dan kuliner, tapi juga tempat wisata alam,” terangnya. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
