JABARNEWS | BANDUNG – Menang atas Sriwijaya FC (SFC) dengan skor 1-0 di ajang Piala Presiden 2018, disebutkan bek sayap Persib, Tony Sucipto tidak bisa dijadikan acuan untuk menghadapi SFC, Minggu (1/4/2018) mendatang.
Dikatakan Tony, Piala Presiden sudah lewat, sekarang mereka main di Liga 1 tentunya hal itu akan berbeda. Terlebih dipertandingan nanti Persib akan bermain sebagai tamu. Bertindak sebagai tuan rumah, dipertandingan nanti SFC akan mendapatkan dukungan penuh dari suporternya sehingga motivasi mereka dipertandingan nanti akan berlipat.
“Hasil di Piala Presiden kemarin tidak bisa kita jadikan acuan. Apalagi nanti mereka main di home, pasti akan mendapatkan dukungan dari suporternya. Apalagi sekarang SFC diperkuat sejumlah pemain baru. Bisa dibilang SFC musim ini bertabur bintang,” kata Tony kepada wartawan,Jumat (30/3/2018).
Menghadapi SFC, nantinya Tony akan head to head dengan Esteban Vizcara dan Makan Konate. Menurut Tony, SFC tidak cuma punya dua pemain bagus, tapi sejumlah pemain juga terbilang bagus. Pemain bernomor punggung 6 inipun tidak menjadikan Vizcara dan Konate sebagai ancaman, sebab sebagai tuan rumah mereka tentunya ingin bisa memenangkan pertandingan. Sebagai punggawa Maung Bandung, yang bisa dilakukannya hanya memberikan yang terbaik.
“Tapikan sepakbola tidak hanya perorangan, melainkan tim. Meskipn head to head, apakah nanti ada yg lengah, pasti ada pemain lain yang menutup. Dengan durasi 90 menit tidak ada kata lain selain bekerja keras main di Palembang nanti,” ungkapnya.
Secara fisik dan mental, lanjut Tony, skuat Maung Bandung sudah siap menghadapi SFC. Setelah gagal memenangkan pertandingan melawan PS Tira beberapa hari yang lalu, Persib Bandung langsung fokus pada pertandingan selanjutnya, melawan SFC.
Kejadian pada laga pertama itu, kata Tony menjadi pembelajaran bagi skuat Maung Bandung, dimana keunggulan 1-0 masih belum bisa membuat Persib aman. Mengingat dalam permainan sepakbola itu semuanya masih mungkin terjadi. Terbukti, PS Tira pun bisa menyamakan kedudukan ketika pertandingan hampir berakhir.
“Sepakbola itu main 90 menit, jadi kita harus fokus disitu untuk mengamankan kemenangan,” pungkasnya. (Ati)
Jabarnews|Berita Jawa Barat
