JABARNEWS | PURWAKARTA – Hingga saat ini persedian air guna menanggulangi segala kemungkinan terjadinya kebakaran di Wilayah Kabupaten Purwakarta, hal tersebut diungkapkan Dinas Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (damkar) Kabupaten Purwakarta.
Kepala Dinas Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (damkar) Kabupaten Purwakarta Wahyu Wibisono, melalui Danru Damkar Purwakarta, Afif, mengatakan saat ini di wilayah Kota Purwakarta ada dua titik hydrant aktif. Ditambah dengan 5000 stock air yang disimpan di torn yang ada di markas komando (Mako) Damkar Kabupaten Purwakarta.
“Belajar dari pengalaman, seandainya stock air habis dan kalau tempat kejadian perkara (TKP) sangat jauh dengan sumber air biasanya kami suka memanfaatkan yang ada, seperti air limbah atau sepiteng pun jadi kami sedot, dan itu pun kalau kebakaran yang terjadi dalam sekala besar,” kata Afif, Sabtu (11/8/2018).
Selain itu, lanjut dia, dengan kondisi cuaca kemarau yang saat ini terjadi, Afif mengimbau kepada seluruh masyrakat untuk lebih berhati hati dalam menjauhi segala bentuk potensi dari terjadinya bencana kebakaran.
“Dimusim kemarau seperti yang saat ini potensi kebakaran bisa dikatakan besar, dengan demikian mari jauhi bentuk kegiatan yang bisa menimbulkan kebakaran,” pungkasnya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat