JABARNEWS | BANDUNG – Rasa simpati warga Kota Bandung terhadap korban bencana terkini gempa tsunami Palu dan Donggala Sulawesi Tengah, cukup tinggi. Tak jarang, warga membuka sendiri penggalangan dana, dengan cara meminta sumbangan langsung ke warga menggunakan boks atau kencelang di jalanan.
Terkadang aksi mulia mereka itu menganggu lalu lintas. Bukan itu saja, ada beberapa peminta sumbangan itu berpenampilan kurang enak dilihat, sehingga masyarakat curiga benarkah sumbangan itu sampai kepada yang membutuhkan atau tidak.
Menanggapi itu Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan soal inisiatif itu. Hanya saja ia mengimbau lebih baik sumbangan diberikan langsung ke sejumlah lembaga yang bisa dipertanggungjawabkan.
“Saya minta warga harus betul-betul menjaga, dikawal. Saya khawatir dengan dalih peduli bencana banyak yang tidak bertanggung jawab dan tak terkendalikan,” ujar Oded, Minggu (30/92018) dikutip detik.com.
Tidak hanya itu Oded juga meminta warga yang memiliki inisiatif tersebut ada baiknya berkoordinasi dengan kewilayahan dan tidak mengganggu ketertiban umum.
“Pokokna mah ulah sampe ngaganggu lalu lintas,” ujarnya.
Oded memastikan ia telah berkoordinasi dengan bagian Kesra dan Dinsos untuk merespon langsung terhadap musibah di Palu dan Donggala.
“Insyaallah besok Senin dalam upacara saya akan meminta ASN dan semua stakeholder untuk partisipasi bentuk kepedulian kita dengan mengumpulkan dana,” kata Oded. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
