JABARNEWS | BANDUNG – Walikota Bandung Oded M Danial menegaskan pihaknya akan menertibkan mobil toko (moko), dalam artian tidak boleh ada moko berkeliling di Kota Bandung terutama di daerah zona merah.
“Saya sudah sertijab sebagai exofficio Satgasus ke Kang Yana (Wakil Walikota Bandung, red), sekarang beliau exofficio-nya. Saya menitipkan dua hal yang masih menjadi masalah yakni mobil toko (moko) dan PKL Cicadas,” tegasnya kepada wartawan di ruang media Balai Kota Bandung, Rabu (3/10/2018).
Menurutnya, berdasarkan laporan Sekretaris Satgasus yang notabene Kadis UKM Kota Bandung Priyana, bahwa selama 5 tahun ini sudah menata PKL di 17 titik atau menata lima ribu lebih PKL.
“Moko melalui paguyuban-nya sudah audensi dengan saya. Moko itu berdasarkan informasi, bukan hanya PKL tapi pengusaha yang sudah kaya. Dan perlu diingat fungsi jalan itu untuk lalu lintas, maka seharusnys moko tidak boleh, jalan tidak boleh ada barrier. Maka moko ditertibkan,” tegasnya.
Sedangkan untuk PKL Cicadas, Oded meminta Yana dan Priyana segera menyelesaikannya. “Sesuai kajian rapat satgasus dulu saat saya masih jadi ketua Satgasus, sudah ada kesepakatan dengan PKL. Dalam jangka pendek di sana akan dirapikan dulu, jangan kumuh dulu lah,” kata dia.
Nah untuk jangka panjang, pihaknya akan melakukan relokasi. Bahkan sudah berkoordinasi dengan dewan jika memang harus dianggarkan, maka akan dilakukan pada 2019. Dengan catatan sudah ada kajian tempat reloksasi dan lainnya. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
