Tragis, TKI Ilegal Asal Subang Meninggal Di Malaysia

JABARNEWS | SUBANG – Tragis, kabar duka kembali datang dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal asal Subang seakan belum berhenti. Dalam satu minggu terakhir ini sudah 4 TKI ilegal meninggal diluar negeri. Hari ini kembali tiba kiriman jenazah dari Malaysia atas nama Darketi (42), warga Desa Bojong Keding RT 01/01, Kecamatan Tambakdahan, Kabupaten Subang.

“Iya, pihak kami sangat kaget menerima laporan, jika hari ini ada pengiriman jenazah ke Subang dari Malaysia atas nama Darketi(42) warga Desa Bojong Keding RT.01/01, Tambakdahan Subang,” kata Kepala Seksi Penempatan dan Perlindungan TKI, Bina Penta Disnakertrans Kabupaten Subang, H. Indra Suparman SH, Sabtu (26/5/2018).

Baca Juga:  LSM HLI Tingkatkan Kreatifitas Warga

Menurut Indra, kematian Derketi (42) sampai dengan pemulangannya tidak ada informasi ke Disnakertrans.

“Dia (Darketi) berangkatnya juga ilegal, tak terdata di Disnakertrans Subang, dan hari ini pemulangan jenazahnya pun bisa dikatakan ilegal, karen pihak kami tak diberitahu,” ujarnya.

Kata Indra, hari ini Jenazah Darketi (42) sedang dalam perjalanan dari Bandara Soetta menuju Subang oleh ambulans salah satu Paslon Bupati Subang. Untuk penyebab kematian Darketi(42), lanjutnya, belum diketahui secara pasti.

“Dari informasi, Dekriti meninggal dunia pada Rabu 23 Mei 2018 sekitar pukul 23.45 dan jenazahnya sudah diautopsi oleh Tim Forensik Universitas Malaysia namun statusnya masih Pending Investigation “jelasnya

Baca Juga:  Tanggulangi Bencana, Diskar PB Kota Bandung Libatkan 27.000 Relawan

Diungkapkannya, kasus kematian yang tiada henti menimpa TKI ilegal asal Kabupaten Subang membuat semua pihak prihatin.

“Bayangkan, seminggu ini 4 TKI Ilegal asal Subang meninggal dunia di Abu Dhabi, TKI tanpa identitas asal Cikaum tewas di Abu Dhabi; TKI Otin asal Kebondanas Pusakajaya, tewas di Kuwait; TKI Enjum asal Desa Sukahaji Kec.Ciasem, tewas di Oman; dan terakhir TKI Darketi, warga Desa Bojong Keding Kec.Tambakdahan, tewas di Malaysia,” ungkapnya.

Baca Juga:  Penuhi Undangan, Arfi Rafnialdi Mendaftar Jadi Bakal Calon Walikota Bandung

“Bahkan yang paling memperihatinkan, salah satu TKI asal Cikaum Subang belum diketahui identitasnya, namun diiklaskan oleh keluarganya untuk dikebumikan di Abu Dhabi,” tambahnya.

Indra menambahkan, sekalipun mereka pergi secara ilegal dan nasibnya tragis harus meninggal di luar negeri, setidaknya memberi kabar ke Disnakertrans.

“Kalau keluarga lapor ke kami, kami pasti bantu untuk pemulangannya secara gratis sekalipun itu TKI ilegal. Walau bagaimanapun mereka warga Subang, harus tetap kita bantu,” pungkasnya. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat