Inilah Dibalik Minuman Isotonik Yang Anda Konsumsi Di Bulan Puasa

JABARNEWS | BANDUNG – Seperti kita ketahui bersama ketika menjelang atau pada saat bulan puasa, kita sering melihat iklan bahwa meminum minuman isotonik dapat membuat puasa kita dapat bertahan lama atau paling tidak rasa haus jarang terasa. Namun di balik itu semua, apakah benar minuman isotonik sangat berpengaruh? Apakah minuman baik bagi kesehatan atau justru sebaliknya?

Berikut di bawah ini adalah fakta dan saran mengenai minuman isotonik saat berpuasa, yaitu:

1. Minuman Isotonik Mengandung Gula

Layaknya minuman lain, minuman isotonik pun mengandung gula. Memang, di satu sisi gula dapat membantu dalam menghasilkan energi. Akan tetapi, kadar gula yang terkandung dalam minuman isotonik justru dapat membahayakan bagi penderita diabetes.

Baca Juga:  Ketahui ini! Berikut Harga Premi Asuransi Mobil Akibat Banjir Dan Longsor

2. Minuman Isotonik Mengandung Garam

Sama halnya dengan gula, garam pun atau natrium dapat menimbulkan efek positif atau justru sebaliknya. Dampak buruk yang dapat diderita oleh orang yang memiliki tekanan darah tinggi adalah akan meningkatnya tekanan darah akibat mengonsumsi minuman berisotonik.

3. Mengonsumsi Air Putih Lebih Baik

Di balik pro dan kontra mengonsumsi minuman berisotonik, lebih baik Anda minum air putih saat sebelum berpuasa, karena telah terbukti bahwa air putih bebas dari zat-zat kimia berbahaya yang mungkin dapat membahayakan kesehatan tubuh Anda.

Baca Juga:  Oded Pastikan Situasi Hari Raya Idul Fitri di Tengah Pandemi Covid-19 Terkendali

4. Mengonsumsi Air Berisotonik Hanya Pada Saat Yang Tepat

Tahukah Anda bahwa minuman berisotonik tidak boleh dikonsumsi mengonsumsi minuman berisotonik pun tidak boleh sembarang waktu. Minuman berisotonik lebih baik dikonsumsi pada saat kita sedang melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga. Lain halnya saat kita bangun sahur yang notabenenya tidak melakukan aktivitas berat, tetapi malah megonsumsi minuman berisotonik.

Baca Juga:  Puluhan Orangtua Geruduk Disdik Kota Bandung

Jadi, semua tergantung kepada peruntukannya sehinnga tidak terjadi salah paham antara efek baik dan efek buruk dari minuman berisotonik. Ada baiknya Anda tetap menjalankan pola hidup sehat meskipun saat di bulam puasa ini, agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Semoga informasi di atas dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda. (Fin)

Sumber artikel ini diambil dari IDN Times

Jabarnews | Berita Jawa Barat