JABARNEWS | PANGANDARAN – Masyarakat Dusun Sanghiangkalang, RT 01, RW 01, Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran digegerkan dengan jatuhnya pesawat terbang tanpa awak (PPTA), Minggu (26/8/2018). PPTA yang diduga milik TNI itu jatuh di tambak udang milik warga.
Hal itu menarik perhatian warga sekitar. Pasalnya jatuhnya pesawat tersebut diiringi dengan dentuman yang cukup keras.
Dikutip HR Online di lingkungan TNI Kodim 0613 Ciamis, pesawat tanpa awak itu diterbangkan untuk melakukan uji terbang. Sumber itu mengatakan penyebab jatuhnya pesawat pengintai tersebut akibat terjadinya eror pada sistem otomatis pesawat.
Namun, sumber itu tidak menyebutkan pesawat tanpa awak itu milik lembaga mana. Hanya saja, berdasarkan temuan di lapangan, pada kepingan pesawat bertuliskan TNI AD.
’’Kemungkinan pesawat itu milik TNI. Sebab, pada kepingan badan pesawat terdapat tulisan TNI AD,” ujar Aep, warga sekitar, saat ditemui di lokasi kejadian.
Menurut Aep, warga sekitar tidak ada yang mengetahui ketika pesawat itu terjatuh. Warga hanya mendengar suara benturan keras atau saat pesawat itu terjatuh.
’’Warga juga kaget ketika dilihat ke lokasi ternyata seperti badan pesawat. Tapi ketika dicek tidak ada manusia di dalamnya. Warga baru mengetahui pesawat ini tanpa awak ketika unsur dari TNI berdatangan ke lokasi,” ujarnya.
Kepingan pesawat itu, lanjut Aep, sudah diamankan petugas TNI dan anggota tim SAR. ’’Tadi sempat juga jadi tontonan warga sebelum kepingan pesawat itu dievakuasi,” pungkasnya. (Abh)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
