Selama Pandemi, Ada 25 Anggota DPRD Cianjur Tercatat Positif Covid-9

JABARNEWS | BANDUNG – Satgas COVID-19 Cianjur, Jawa Barat, mencatat selama satu bulan terakhir empat orang anggota DPRD Cianjur terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga total anggota dewan yang terpapar virus berbahaya selama pandemi sebanyak 25 orang.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal di mengatakan keempat orang wakil rakyat tersebut diduga terpapar dari keluarga yang sempat melakukan perjalanan keluar kota, sama dengan anggota dewan yang lebih dulu terpapar.

“Satu bulan terakhir, seiring tingginya angka penularan, empat orang anggota dewan terpapar setelah melakukan tes cepat dan usap, termasuk keluarganya. Diduga seorang diantaranya terlebih dahulu terpapar dari keluarga dan menularkan ke rekan satu profesi di satu komisi di DPRD Cianjur,” katanya, Jumat (2/7/2021).

Baca Juga:  Gagal Jadi Venue Piala Dunia U-20, Yana Mulyana Sebut Stadion GBLA Bisa Digunakan Persib

Saat ini, ungkap dia, keempat orang tersebut, sedang menjalani isolasi di Vila Ciherang, dengan kondisi kesehatan yang terus membaik dan mendapat penanganan khusus dari gugus tugas dan tenaga medis yang tersedia di lokasi isolasi terpusat itu.      

Baca Juga:  Soal Perayaan Kemerdekaan RI di Kota Bandung, Begini Kata Oded

“Sama dengan pasien lainnya, mereka mendapatkan pengawasan dan perawatan dari tenaga medis yang bertugas. Terpaparnya anggota dewan itu mengalami peningkatan dari bulan-bulan sebelumnya dan sebagian besar terpapar dari keluarga,” katanya.

Sementara itu tidak hanya anggota DPRD Cianjur, tambah dia, tingkat penularan terhadap tenaga kesehatan, sejak dua pekan terakhir mengalami peningkatan yang cukup tinggi, sehingga berbagai upaya memutus rantai penyebaran dilakukan mulai dari kabupaten hingga pelosok desa.

Tercatat selama satu bulan terakhir, 250 orang tenaga kesehatan yang sebagian besar perawat dan bidan serta beberapa orang dokter menjalani isolasi di sejumlah tempat mulai dari rumah sakit hingga vila khusus, namun untuk pekan ini, tinggal 40 orang yang masih menjalani isolasi.

Baca Juga:  Tiga Minuman Kekinian Yang Segar, Cocok Untuk Menu Berbuka Puasa

“Untuk tenaga medis yang terpapar, sebagian besar sudah sembuh dan kembali beraktivitas seperti semula. Sedangkan yang terbaru sekitar 40 orang yang menjalani isolasi di tempat khusus, didominasi perawat dan bidan, serta dua orang dokter,” katanya. (Red)