Enggan Komentari Sanksi Komdis, Supardi Pastikan Pemain Bekerja

JABARNEWS | BANDUNG – Tak bisa bermain di Jawa Barat dan tanpa dukungan dari Bobotoh, kapten tim Persib, Supardi pastikan dimanapun mereka bermain tim Persib akan bekerja dengan baik.

Persib dijatuhi sanksi tak bisa menggelar laga kandang dipulau Jawa hingga kompetisi 2018 berakhir. Pertandingan itu pun digelar tanpa penonton. Bobotoh dihukum tak bisa menyaksikan laga Persib hingga pertengahan kompetisi 2019 nanti.

Supardi mengaku pemain sudah mengetahui sanksi komdis tersebut. Tetapi dikatakannya saat ini Persib tengah mengupayakan banding terhadap keputusan itu. Oleh sebab itulah, pemain bernomor punggung 22 ini enggan mengomentari sanksi komdis karena saat ini Persib masih banding dan belum ada keputusan.

Baca Juga:  Piala AFC U-19, Indonesia Masih Berpeluang Ke 8 Besar

“Kita udah tau hasil komdis. Tapi ini masih upaya banding, kita nunggu hasilnya bagaimana lalu bisa berkomentar. Kita sih berharap pemangku jabatan bisa lebih bijaksana lagi. Karena kita berharap terutama pemain, upaya banding kita ada hasil baik,” kata Supardi di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Rabu (3/10/2018).

Supardi tak menampik jika sanksi itu berdampak terhadap pemain. Disebutkannya, main kandang tapi mainnya diluar home base sangat merugikan tim. Akan tetapi dia meyakini selama masih bermain di Indonesia, maka Persib masih bisa bekerja dengan baik.

“Dampak pasti ada, sangat merugikan kita maen di luar. Tapi percayalah kalau dalam masih sepakbolanya di negara kita, Insya Allah kita masih bisa kerja baik di tim. Bukan kita gak membutuhkan bobotoh, kita butuh tentu. Tapi dengan keadaan sekarang apa yang harus kita lakukan, kita harus maksimalkan,” sebutnya.

Baca Juga:  Tampil di Hadapan Bobotoh, Ciro Alves Bilang Begini

Tidak cuma tim dan bobotoh saja, Komdis pun menjatuhkan sanksi kepada empat pemain Persib. Bojan Malisic diberikan sanksi larangan bermain selama tiga pertandingan, Jonathan Bauman larangan bermain dua pertandingan dan sanksi berat didapatkan Ezechiel N’Douassel dengan larangan bermain selama 5 pertandingan.

Sedangkan Ardi Idrus hanya mendapatkan sanksi teguran keras saja dari komdis. Tidak cuma itu, official Persib, Fernando Soler dan panpel Persib pun turut mendapatkan sanksi dari komdis.

Baca Juga:  Jelang Liga 1 Bergulir Kondisi Teja Paku Alam Masih Diragukan

Supardi tak memungkiri jika tanpa sejumlah pemain andalannya hal itu akan berpengaruh terhadap tim. Karena Persib sudah cukup lama terbiasa jarang bongkar pasang pemain. Kendati begitu, dia percaya jika semua pemain Persib bisa menjaga kepercayaan yang diberikan pelatih.

“Tapi pelatih percaya kepada semua pemain bahwa kita sama semua. Kita gak ragukan pemain, dia itu penting. Ketika diberikan percayaan itu ambil jaga percayaan itu, itu yang paling penting,” tegasnya. (Ely)

Jabarnews | Berita Jawa Barat