JABARNEWS | BANDUNG – Bertekad menutup laga kandang sebelum hari Raya Idul Fitri dengan berada di papan atas, Persib Bandung targetkan kemenangan pada saat menjamu Bhayangkara FC yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (31/5/2018). Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya memastikan jika kondisi pemain saat ini dalam keadaan siap tempur.
Meskipun persiapan melawan Bhayangkara FC terbilang cukup singkat, akan tetapi skuat Maung Bandung kata Yaya, memiliki tekad dan motivasi untuk memberikan yang terbaik di laga kandang terakhir Persib di bulan Ramadan ini.
“Insya Allah target kita adalah memenangkan pertandingan. Apalagi ini momentum buat kita naik ke klasemen papan atas sementara dan ini menjadi modal motivasi bagi kita untuk memenangkan pertandingan besok, apapun kondisinya. Insya Allah kami memilili tekad dan motivasi untuk memberikan yang terbaik. Bobotoh juga pasti memberikan support dengan bisa hadir dipertandingan besok,” kata Yaya kepada wartawan pada preskon prematch di Graha Persib, Jln.Sulanjana Bandung, Rabu (30/5/2018).
Berhadapan dengan tim berjuluk The Guardian, Maung Bandung dipastikan bermain tanpa lima pemainnya yang dipanggil timnas dan dua pemain terkena akumulasi kartu kuning. Namun, Yaya memastikan jika pihaknya sudah mempersiapkan pemain sejak Piala Presiden 2018 lalu.
Dijelaskannya, sejak tim Persib 2018 terbentuk pihaknya sudah berusaha memberikan kepercayaan kepada setiap pemain jika mereka adalah keluarga. Menurutnya Persib itu bukan hanya 11 pemain yang main saja atau 18 pemain yang mengisi line up. Akan tetapi ada sekitar 29 pemain yang disiapkan untuk mengisi starting eleven.
“Kita sudah memberikan kepercayaan itu kepada setiap pemain dan mereka juga tahu. Karena itu setiap kita pergi away, ada menu latihan yang selalu dibuat untuk pemain yang ditinggal, sebab ini hanya masalah kesempatan saja. Ketika kesempatan datang harus bisa memaksimalkan kesempatan itu. Kalau saja line up bisa sampai 30 pemain, coach akan memasangkan semua pemain,” bebernya.
Yaya pun tak menampik jika bermain tanpa Ezechiel tentunya akan berbeda bagi Persib. Mengingangat selama ini Ezechiel menjadi salah satu pemain yang menjadi mesin gol buat Persib. Ditegaskannya, pihaknya pun tak mungkin memaksakan Muchlis Hadi Ning atau pun Airlangga Sucipto bermain seperti gaya Ezechiel.
“Pemain pengganti Ezechiel nanti pasti punya karakterya sendiri. Itu sudah cukup bagi kita untuk memberikan pemain distribusi dalam pertandingan. Tentunya akan selalu ada hal berbeda, tapi yang penting bagaimana kita membuat satu tim itu tetap ada dalam satu kesatuan,” tegasnya. (Ati)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
