“Yah, kemarin sudah dilaporkan, kami terima tanggam 14 September, masih dalam pemeriksaan,” kata Tomy.
Tomy juga menjelaskan bahwa laporan korban saat ini sedang diproses dan akan ditangani sesuai dengan prosedur yang berlaku. Gelar perkara akan diadakan setelah berkas perkara lengkap.
Di kesempatan terpisah NS membantah keterlibatannya dalam kasus tersebut. Politisi PKB ini menyatakan bahwa ia hanya memberikan rekomendasi terkait bimbel.
“Awalanya pengen bimbel (persiapan masuk IPDN), dan ada beberapa saya rekomendasikan. Untuk segala macamnya itu, di luar jalur yang saya miliki,” ujar NS saat diwawancara oleh wartawan di kantor DPRD.
NS menjelaskan bahwa pada awalnya, ia hanya merekomendasikan tempat pelatihan atau bimbel persiapan ujian IPDN di wilayah Jatinangor sesuai permintaan korban, yang notabene merupakan seorang pejabat publik.