Benda Ini Disebut Jauh Lebih Mahal dari Emas dan Berlian, Berapa Harganya?

Californium (1)
Bentuk Californium. (foto: istimewa)

Unsur ini pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Amerika seperti Stanley Thompson, Kenneth Street, Albert Ghiorso, dan Glenn Seaborg pada tahun 1950. Mereka berhasil menghasilkan californium pertama kali di laboratorium University of California, Berkeley.

Californium adalah unsur transuranium, yang berarti ia terletak setelah uranium dalam tabel periodik, dan merupakan unsur keenam dari kelompok aktinida yang berhasil ditemukan.

Baca Juga:  Ribuan Warga Subang Antusias Ikuti Pawai Obor

Penemuan ini dilakukan dengan mengebom curium-242 menggunakan partikel alfa (atom helium tanpa elektron) dalam akselerator partikel siklotron berukuran 60 inci.

Baca Juga:  Pemprov Jabar: Pasien Covid-19 Setengahnya Sudah Tertangani

Setiap reaksi nuklir tersebut menghasilkan isotop Cf-245, yang memiliki waktu paruh sekitar 45 menit, serta melepaskan neutron bebas.

Ilmuwan berhasil menghasilkan sekitar 700.000 atom Cf-245, jumlah yang cukup untuk membentuk sebuah kubus dengan panjang sisi hanya 27 nanometer. Setelah analisis kimia, penemuan unsur baru ini dikonfirmasi.

Baca Juga:  Sabagéan “Highway Pajajaran” Aya di Purwakarta

Pada tahun 1958, californium berhasil diisolasi dalam jumlah yang lebih besar, yaitu sekitar 1,2 mikrogram, untuk pertama kalinya oleh Thompson dan peneliti Burris Cunningham di Materials Testing Reactor, Idaho.