Menurut Dr. Feni, dampak terhadap otak akibat paparan polusi bukanlah hal yang akan langsung muncul. Efek ini biasanya bersifat jangka panjang dan timbul karena paparan yang terjadi dalam periode waktu yang lama.
“Efek di otak ini ya bisa terasa 5-10 tahun setelah sering terpapar. Tapi kalau case polusi yang sangat parah, jangka 2-3 tahun saja akan muncul lost memori, konsentrasi terganggu, bahkan kematian,” jelasnya.
Seperti diketahui, dalam beberapa pekan terakhir, polusi udara di sejumlah wilayah di sekitar Jakarta terus meningkat. Berdasarkan data IQAir pada Senin (14/8), Tangerang Selatan (Banten) mencatat skor 168 dan Jakarta mencatat skor 159. Kedua skor tersebut menunjukkan kualitas udara yang buruk.
Kondisi buruknya kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya bahkan bisa diibaratkan setara dengan mengisap 112 batang rokok dalam sehari. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News