JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah melalui Dirjen Kebudayaan Kemendibuk Ristek tengah persiapan pendaftaran kebaya ke Unesco. Berbagai dokumen pendukung sedang dipersiapkan dan segera diserahkan pada bulan Oktober 2022 mendatang.
Direktur Perlindungan Kebudayaan Dirjen Kebudayaan Kemendibuk Ristek, Irini Dewi Wanti mengatakan, dokumen warisan budaya takbenda atas kebaya ini nantinya akan dikirimkan ke Sekretariat Intangible Cultural Heritage (IHC) atau Unesco.
Menurutnya, saat ini tim penyusun naskah atau dossier akan dibentuk oleh Pemerintah. Perlu diketahui bahwa dossier terdiri dari beberapa ahli yang secara akademis maupun teknis punya pemahaman tentang kebaya.
“Perlu disiapkan juga komponen pendukung, seperti foto, film dokumenter, dan dokumen lain yang memperkuat penjelasan yang tertuang dalam naskah,” jelas Irini.
Irini menyampaikan, pendaftaran kebaya sebagai warisan budaya takbenda Indonesia ke Unesco juga memerlukan peran komunitas maupun pemerhati budaya.