Inilah Tips Membeli Cincau Yang Bebas Dari Zat Berbahaya

JABARNEWS | BANDUNG – Sperti kita ketahui, di bulan puasa ramadan ini, masyarakat pasti berbondong-bondong membeli bahan untuk santapan berbuka. Salah satunya adalah cincau yang bisa membuat tenggorokan adem seketika.

Selain itu, alasan lain masyarakat memilih cincau lantaran bisa mencegah panas dalam yang rentan terjadi di bulan ramadan ini. Namun sayangnya, banyak pedagang-pedagang memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan keuntungan dari cara yang tidak halal. Kita mungkin tidak tahu apakah pedagang membuat cincau dari bahan yang aman ataukah berbahaya.

Melihat fenomena tersebut, mungkin banyak dari kalian yang sudah tahu tentang hal ini. Akan tetapi, pasti banyak yang tidak mengetahui ciri-ciri dari cincau berbahaya tersebut karena terlalu mirip dengan aslinya. Oleh karena itu, berilut di bawah ini adalah ciri-ciri dari cincau yang berbahaya dan tak layak konsumsi, di antaranya:

Memiliki Tekstur Yang Sangat Keras

Umumnya kita melihat jika cincau itu teksturnya sangat kenyal. Namun buktinya, kita tekan sedikit saja, cincau dapat langsung hancur seketika. Jika Anda menemukan tekstur cincau yang keras, harap berhati-hati, karena dikhawatirkan itu adalah cincau yang sudah dibubuhi oleh bahan-bahan yang berbahaya. Ciri satu ini biasanya didapatkan pada cincau yang diberi kandungan formalin di dalamnya.

Baca Juga:  Kepala Motor Kalian Bergetar? Awas, Ternyata Ini Penyebabnya

Selain bertekstur keras, cincau yang mengandung formalin memiliki ciri lain, yakni cincau lebih kering daripada yang biasanya. Selain itu, cincai yang mengandung formalin akan cenderung kesat, tidak licin seperti cincau pada umumnya. Dan yang terakhir adalah cincau tidak mudah berair.

Warna Cincau Sangat Hitam Pekat

Cincau memang identik dengan warna hitam, namun jika Anda perhatikan lebih teliti lagi, cincau mempunyai warna coklat di bagian tepinya. Nah, itu adalah ciri dari cincau yang sehat alias terbuat dari bahan-bahan alami. Berbeda dengan cincau yang memiliki kandungan berbahaya di dalamnya. Bahan minuman untuk berbuka puasa tersebut mempunyai ciri warna hitam yang sangat pekat.

Baca Juga:  Polisi Tangkap Begal Di Cirebon, Pelaku Sudah Beraksi Sembilan Kali

Kalau kalian menemukan warna cincau seperti itu, urungkan niat untuk membelinya. Sebab, bisa dipastikan kalau cincau tersebut sudah diberi pewarna tekstil yang pastinya berdampak buruk jika sudah dicerna oleh tubuh. Jika Anda masih sulit membedakannya, ada cara untuk mengetahuinya. Pertama-tama, rendam cincau selama 30 menit di air bersih. Kemudian perhatikan apakah air rendaman cincau mengandung kepekatan yang tinggi. Jika iya, berarti cincau telah dicampur dengan pewarna tekstil.

Cincau Tidak Mudah Hancur

Seperti dijelaskan pada poin pertama, jika cincau sehat sangat rentan hancur ketika terkena benturan atau remasan. Hal ini tidak akan terjadi ketika Anda berusaha menghancurkan cincau yang mengandung zat berbahaya di dalamnya. Tahannya cincau tersebut bisa terjadi karena terdapat kandungan boraks.

Oleh karena itu, agar Anda tidak membeli cincau yang mengandung zat berbahaya di dalamnya, Anda bisa melakukan cara satu ini. Cukup ambil cincau sedikit, lalu tekanlah. Jika cincau sulit hancur, berarti bahan minuman segar tersebut telah ditambahkan boraks di dalamnya.

Baca Juga:  Tempat Wisata Bandung Disekitar Jalan Braga, Banyak Dikunjungi Wisatawan

Cincau yang kita kira aman-aman saja, ternyata juga bisa menjadi sasaran dari para pedagang culas. Maka dari itu, semoga tips di atas dapat berguna bagi Anda agar tidak membeli cincau dengan kandungan berbahaya. Anda disarankan membelinya di supermarket, hal ini sangat aman lantaran supermarket hanya akan menerima cincau dari pabrik yang sudah resmi. Akan tetapi, jika Anda ingin membelinnya di pasar pun tak masalah. Namun Anda harus lebih jeli lagi untuk memperhatikan ciri-cirinya. (Fin)

Sumber artikel ini diambil dari Boombastis

Jabarnews | Berita Jawa Barat