Jangan Salah Paham, Ini Perbedaan Psikater dengan Psikolog

Perbedaan psikater dengan psikolog
Perbedaan psikater dengan psikolog. (foto: istimewa)

Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah sejumlah perbedaan antara psikolog dan psikiater yang perlu dipahami:

Latar belakang pendidikan:

Psikolog: Menyelesaikan S1 Psikologi dan melanjutkan dengan program Magister Psikologi Klinis.

Psikiater: Menyelesaikan pendidikan kedokteran hingga meraih gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked), lalu mengikuti program profesi kedokteran dan memperoleh gelar dokter. Setelah itu, melanjutkan studi spesialisasi dalam kedokteran jiwa atau psikiatri hingga memperoleh gelar dokter spesialis kedokteran jiwa.

Baca Juga:  Beberapa Daerah yang Dilalui Sesar Cimandiri, Sumber Gempa Magnitudo di Cianjur

Gelar akademik:

Psikolog: Gelar M.Psi (Psikolog Klinis).

Psikiater: Gelar dr. Sp.KJ (Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa).

Pendekatan:

Psikolog: Melakukan pengamatan mendalam terhadap perilaku pasien, termasuk memantau pola tidur, pola makan, dan pikiran negatif yang dapat berkontribusi pada masalah yang dihadapi.

Baca Juga:  Duh, Lima Korban Gempa Cianjur Alami Gangguan Jiwa, Banyak Pengungsi Alami Trauma

Psikiater: Memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang aspek biologi dan neurokimia. Sebelum mendiagnosis, psikiater akan memastikan bahwa pasien tidak mengalami defisiensi nutrisi tertentu atau memiliki masalah fisik seperti gangguan tiroid.

Baca Juga:  Dari dan Untuk Mahasiswa, Kementerian EPKM Peringati Hari Kesehatan Mental Dunia Melalui Rangkaian Acara World Mental Health Month