JABARNEWS | BANDUNG – Saat ini WhatsApp merupakan aplikasi percakapan paling banyak digunakan. Data Reportal menyebutkan, pada tahun 2022 lebih dari 180 juta orang di Indonesia menggunakan WhatsApp.
Namun di balik kepopuleran WhatsApp, aplikasi ini juga menjadi paling banyak mengalami serangan digital atau peretasan (pembajakan). Para pelaku peretasan WhatsApp tak hanya mencuri data korban, melainkan juga kerap memanfaatkan akun WhatsApp korban untuk aksi penipuan.
SAFEnet menyebutkan, serangan digital terhadap aplikasi ini paling banyak terjadi pada tahun 2021 yakni sebanyak 62 dari 193 insiden.
Oleh karena itu, pengamanan aplikasi milik Mark Zuckerberg ini harus lebih ditingkatkan untuk menghindari peretasan. Lalu bagaimana jika peretasan terhadap akun WhatsApp terjadi?.
Berikut langkah-langkah jika WhatsApp Anda mengalami peretasan seperti yang dilansir dari Tim Reaksi Cepat (Trace) :