Kembalinya Kemeriahan Rangkaian Offline Parade Wisuda Juli ITB 2022

Salah satu hasil Tugas Akhir Wisudawan ITB. (Foto: Istimewa)

Selanjutnya ada acara TA Fair atau Pameran Tugas Akhir. Acara ini berlangsung secara offline pada tanggal 19 Juli 2022 yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB yang bertempat di Basement CC Timur ITB. Acara ini menjadi wadah para wisudawan untuk mengapresiasi karya mereka sendiri. Dalam acara ini terdapat 18 karya wisudawan yang dipamerkan dengan 12 boothnya dihadiri langsung oleh para wisudawan yang membuatnya. Beberapa hasil karya dipajang seperti baju hasil karya seni desain, startup, program yang menggunakan sensor untuk meminimalisir waktu tempuh kendaraan, dan masih banyak lagi. Tentunya dalam acara ini kita bebas berkeliling untuk mengunjungi booth wisudawan satu dengan lainnya. Kita juga bisa bertanya secara langsung bila ingin tahu lebih lanjut terkait detail tugas akhir mereka.

Wisuda Conference. (Foto: Istimewa)

Di hari yang sama, terdapat acara yang tidak kalah menarik, yaitu Wisuda Conference. Acara yang dilaksanakan pada pukul 13.00 hingga 15.00 WIB melalui platform meeting Zoom ini mengusung judul “Career Dilemma: Corporate or Startup?”. Dalam acara ini dihadirkan dua narasumber yang berasal dari corporate dan startup sebagai saran para wisudawan dalam mencari pekerjaan nantinya, yaitu Alfi Syahri dan Adhystie Nurul. Alfi Syahri memiliki pengalaman sebagai HCBP & Services di PT. Pertamina Power Indonesia, Assistant HR Services di PT. Pertamina Geothermal Energy, BPS SDM di Pertamina (Persero), dan Enterprise Account Manager di Pt. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Tidak kalah keren, Adhystie Nurul memiliki pengalaman sebagai CMO and Chief Human Resources di Study Board Education, Logistic Intern di Mercedes-Benz Indonesia, Marketing Intern di PT. Pindad (Persero), dan General Manager di Kementrian Satuan Pengendalian Internal Kabinet KM ITB.

Baca Juga:  Bermodus Penggerebekan, Ini Ciri Pelaku Perampokan di Tasikmalaya

Berbagai pertanyaan pun diajukan kepada narasumber seperti perbedaan perusahaan corporate dan startup, tahapan recruitment intern di startup dan corporate, mengenai CV yang dianggap berkualifikasi, wawancara yang diharapkan HR, dan tips and trick proses recruitment. Semua pertanyaan dijawab dengan jelas oleh para narasumber. Di akhir acara, Kak Adhyst dan Kak Alfi memberikan closing statementnya. Kak Adhyst menyampaikan bahwa karir dan pasangan seperti jodoh, diperlukan doa dan usaha agar dapat mengenal diri dengan baik. Kita harus selalu memperbaiki diri dan mengasah skill yang kita punya. Berbeda dengan Kak Adhyst, Kak Alfi menyampaikan bahwa semakin banyak kita gagal maka kita akan tahu dimana letak gagalnya dan cara memperbaikinya. Dalam menghadapi kegagalan, kita harus siap bangkit dikarenakan persaingan kerja yang sangat tinggi. Selanjutnya, acara ditutup dengan pemberian sertifikat dari panitia Wisuda Juli ITB 2022 dan dokumentasi. Acara ini dapat dilihat di tautan ini.

Baca Juga:  Ke Purwakarta, Syaiful Huda Serahkan Ratusan Beasiswa Mahasiswa
Wisday IMG ITB. (Foto: Istimewa)

Selanjutnya, terdapat Main Event pertama yang dimulai dari acara Wisday Perayaan Wisuda Juli ITB 2022. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2022 pukul 09.00-17.30 WIB. Dalam acara ini ditampilkan record Arak-Arakan para HMJ yang dilanjutkan dengan Arak-Arakan Himpunan Mahasiswa Jurusan. Selain Arak-Arakan, acara ini juga diramaikan dengan orasi dan penampilan yel-yel dari berbagai HMJ yang kemudian ditutup dengan ucapan selamat atas kelulusan para wisudawan.

Baca Juga:  Juru Parkir Ilegal Yang Sempat Viral Diringkus Polisi
Penampilan KMM x IMK Artha ITB. (Foto: Istimewa)

Di malam harinya, para wisudawan kembali diapresiasi dengan adanya malam apresiasi. Acara ini sekaligus menjadi penutup dari segala rangkaian acara sinkron Perayaan Wisuda Juli ITB 2022. Di dalamnya terdapat persembahan penampilan dari para HMJ yang ditampilkan dalam bentuk video. Di malam itu ditampilkan tujuh video hasil penampilan massa HMJ seperti KMM x IMK Artha ITB, HMIF, Himastron, Himamikro “Archae” ITB, Himatika, HMT dan KMKL ITB. Dalam penampilan itu, setiap HMJ mengangkat tema dan bentuk yang berbeda-beda. Ada yang berbentuk nyanyian seluruh massa himpunan, ada yang berbentuk modern dance, ada yang berisi kumpulan kegiatan himpunan semasa offline dan masih banyak lagi. Selain diisi penampilan para HMJ, acara Malam Apresiasi juga diisi dengan penampilan salah satu UKM di ITB, yaitu ITB Jazz. ITB Jazz tampil dengan membawakan lagu Berharap Tak Berpisah dari Reza Artamevia. Pembaca yang penasaran dengan penampilan para HMJ dan UKM secara langsung dapat menyaksikan penampilan mereka melalui tautan ini.