JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-17 tingkat Kabupaten Serdang Bedagai yang digelar di halaman masjid Agung secara resmi ditutup. Selama 4 hari pelaksanaan MTQ, tidak ditemukan adanya pasien Covid-19.
Kabag Kesra Kabupaten Serdang Bedagai, Arianto mengatakan, selama pelaksanaan MTQ ke-17 tingkat kabupaten Serdang Bedagai tetap mematuhi protokol kesehatan dan 3M selalu diterapkan dalam mencegah terjadinya klaster baru sema pelaksanaan MTQ selama 4 hari.
“Selama pelaksanaan MTQ 4 hari tidak ditemukan adanya pasien Covid-19, ini membuktikan pelaksanaan MTQ tidak terbentuk klaster baru,” katanya.
Menurut dia, seluruh yang menghadiri pelaksanaan MTQ, baik panitia, dewan hakim, peserta dan pengunjung diwajibkan mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Seluruh yang ada di lokasi MTQ, wajib mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M,” ucap Arianto.
Ia menjelaskan, dari informasi dari gugus tugas penanganan Covid-19, selama pelaksanaan MTQ ke-37 selama 4 hari di masjid Agung, tidak terjadi adanya penambahan pasien positif Covid-19.
Ini bukti protokol kesehatan dan penerapan 3M dilakukan selama pelaksanaan MTQ ke-37
“Tidak ada penambahan pasien Covid-19 selama pelaksanaan MTQ ke-37,” ucap Arianto.
Menurutnya, patut disyukuri di tengah pandemi Covid-19, melaksanakan MTQ tingkat kabupaten tetap berlangsung. Dengan mengikuti prosedur protokol kesehatan dan menerapkan 3M.
Selama MTQ berlangsung selama 4 hari, tidak ditemukan adanya orang yang terpapar Covid-19, baik panitia, dewan hakim atau peserta.
“Ini disebabkan protokol kesehatan dan penerapan 3M dilaksanakan semaksimal mungkin,” bilangnya. (Ptr)
