Optimalkan Pelayanan, IBI Cianjur: Masih Butuh 1000 Tenaga Bidan

JABARNEWS | CIANJUR – Ketua PC IBI Kabupaten Cianjur Liste Zulhijwati mengatakan saat ini tenaga bidan yang berjumlah 1.450 orang di wilayah tersebut belum bisa memenuhi secara maksimal pelayanan kesehatan kapada masyarakat.

‘Kalau bicara rasio masih belum memenuhi kuota. Belum cukup, masih butuh 1.000 bidan lagi,” ujar Liste Zulhijwati, Minggu (15/03/2020).

Baca Juga:  Asah Kemampuan, Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad Gelar Latihan Menembak

Ia mennjelaskan, meskipun secara standar pemerintah, sesuai Permenkes tentang wilayah ke wilayah Puskesmas satu desa satu bidang sudah terpenuhi di Kabupaten Cianjur. Namun, perbandingan dan rasionya adalah satu bidan banding 1000 masyaratat.

“2,4 juta jiwa di Cianjur. Tidak bisa satu desa, misalnya satu desa penduduknya sekitar 5.000 jiwa, hanya satu orang bidang kalau mau merata pelayanannya. Karena bidan juga kalau memberikan pelayanan, tentu ingin standar. ” ujarnya.

Baca Juga:  Tiga Makanan Ini Bisa Untuk Mengendalikan Asam Lambung

Karena kalau tentang praktek bidan, kata dia, tidak hanya bicara bidan yang berada di pemerintah masih banyak juga yang berpraktek di luar jam kerja.

“Kalau standar yang harus disesuaikan antara waktu dengan jumlah yang dilayani,” kata Liste.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Taurus, Gemini dan Cancer: Anda Diramalkan akan Menjadi Sosok yang Super Sibuk Pada Selasa ini

Namun, saat ini pemerintah mengoptimalkan dengan jumlah sumber daya yang ada. Terbukti jumlah angka kematian ibu bayi terus menurun di Kabupaten Cianjur.

“Awalnya lima tahun lalu, itu bisa sampai 60. Kini terus turun secara berangsur mulai dari 40, 30 dan sekarang 24,” pungkasnya. (Mul)