Raihan Suara Lebih Unggul Dari RK, Demiz Yakin Menang

JABARNEWS | BOGOR – Jauhnya perbedaan raihan suara dengan kandidat lain seperti disampaikan hasil survei Indonesia Strategic Institut (Instrat). Ditanggapi Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4 Deddy Mizwar, hal itu membuatnya semakin optimis meraih suara terbanyak pada pilgub Jabar.

Seperti diketahui Instrat merilis tingkat elektabilitas pasangan calon gubernur wakil gubernur Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi mencapai 40,5 persen. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan lawan beratnya yaitu Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum berkisar 29 persen. Sementara pasangan Sudrajat – Syaikhu berada di posisi ketiga dengan potensi elektabilitas 7,7 persen selisih beberapa persen dengan pasangan TB – Anton memperoleh 4,7 persen.

Baca Juga:  Home Visite, Empati Untuk Warga Lumpuh

“Alhamdulillaah perbedaannya jauh, dengan RK jaraknya jauh hampir 11 persen, mungkin ini rejeki anak soleh kali ya,” jelas Deddy kepada wartawan disela kampanye di Kabupaten Bogor, Jumat (11/5/2018).

Diungkapkan Deddy, selama ini respon masyarakat terhadap Deddy-Dedi terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal itu seiring dengan strategi sosialisasi yang dilakukan oleh tim Deddy-Dedi, para kader partai pengusung dan relawan.

Menurutnya, peningkatan persentase tersebut dikarenakan intensitas kampanye rutin dilakukan di pasar ketimbang membuat kegiatan-kegiatan. Selain rutin kampanye di pasar, Deddy mengakui intensitas kampanye cawagub Dedi Mulyadi ke pelosok-pelosok, jadi pendongkrak elektabilitas.

Baca Juga:  Cara Alami Membuat Wajah Glowing, Dr. Zaidul Akbar: Konsumsi Teh Ini

“Salah satunya itu, kan bertemu dengan sebanyak-banyaknya orang. Orang paling banyak di mana? Ya di pasar,” ujar Deddy.

Tidak hanya itu saja, lanjut Deddy, sosialiasi partai dan relawan di daerah terus bergerak menutup potensi perpindahan suara ke calon lain.

“Daerah yang mendongkrak itu wilayah satu, dua, tiga dan empat. Semuanya bisa, kegiatan kita masing-masing berpisah. Semuanya punya peran,” katanya.

Diakui Deddy, modal sosial keartisan yang dijalani bertahun-tahun dan pengalaman wakil gubernur Jawa Barat mendampingi Ahmad Heryawan, juga menjadi sebab meningkatnya elektabilitas.

Baca Juga:  Pasca Kebakaran di Ciamis, Korban Rugi Rp 80 Juta

“Mudah-mudahan ini bisa kita tingkatkan dan pertahankan. Saya punya modal sosial ini ongkos politik jadi murah, ingin berdialog dengan kita dan ini membuat lebih akrab, tidak ada jarak,” katanya.

Deddy menegaskan, raihan suara di Pilgub Jabar 2018 mencapai 54 persen dengan menjaga pola komunikasi dengan masyarakat di daerah-daerah.

“Seperti prediksi semula, diakhir itu bisa sampai 51 sampai 54 persen. Upaya kita bertemu langsung, bersilaturahim ternyata efektif. Sebanyak-banyaknya kita silaturahim ke segala daerah,” terangnya. (Wan)

Jabarnews | Berita Jawa Barat