Soal Temuan Timbunan Beras Bantuan Presiden di Depok, Begini Tanggapan KSP

Garis polisi dipasang di lokasi penemuan beras bansos di Depok. (foto: istimewa)

JABARNEWS | JAKARTA – Temuan beras bantuan sosial (Bansos) Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ditimbun di tanah di kawasan Depok, Jawa Barat, menghebohkan publik. Bahkan kabar ini pun langsung direspon Istana Negara Jakarta. Pagi tadi, Senin (1/8/2022) sejumlah pejabat di Istana Negara menggelar rapat membahas temuan timbunan beras bantuan presiden tersebut.

Baca Juga:  Sudah 25.700 Pekerja Terkena PHK, Daerah dengan UMK Tinggi Paling Rawan

Hal tersebut seperti ditegaskan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Abraham Wirotomo. Menurutnya, hingga saat ini KSP masih mencari informasi terkait temuan timbunan beras bantuan Presiden Jokowi tersebut. “Ya kita masih terus mencari informasinya, baru tadi pagi rapat ini,” kata Abraham kepada awak media, Senin (1/8).

Baca Juga:  Polres Purwakarta Waspadai Peredaran Narkoba Di Kalangan Pelajar

Lebih lanjut Abraham mengatakan, pihaknya masih mendalami hal tersebut sehingga belum bisa menarik kesimpulan akhir atas temuan bansos presiden yang dikubur di Depok.

“Betul [masih dicari informasinya], belum berani langsung kesimpulan ya,” kata dia.

Sebelumnya, warga Depok, Jawa Barat, dibuat heboh dengan temuan beras bansos Presiden Joko Widodo yang ditimbun di tanah di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya.

Baca Juga:  Soal Timbunan Beras Bantuan Presiden di Depok, Ridwan Kamil: Barangnya Rusak dari Awal atau Dirusakan?

Beras bantuan sosial itu mestinya diberikan kepada warga terdampak pandemi virus corona (Covid-19). Penimbunan beras itu terungkap usai ahli waris pemilik lahan melakukan penggalian dengan alat berat.