100 Pekerja Sortir Dan Lipat Kertas Suara

JABARNEWS | MAJALENGKA – ‎Proses penyortiran dan pelipatan kertas suara untuk Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Barat 2018, untuk Kabupaten Majalengka dipusatkan di dua gedung, yakni gedung KNPI dan Kokardan. Untuk masing-masing gedung ada pekerja lipat 100 orang. Selanjutnya, mereka dibagi 5 kelompok, sehingga satu kelompok ada 20 orang.

Sebagai bagian dari proses pengamanan Pilkada, Kapolsek Majalengka Kota, Kompol M. Suparman, juga terlihat hadir bersama bersama 4 personel Polsek lainnya. Menurut Kapolsek, pemantauan dan pengawasan proses penyortiran dan pelipatan kertas suara sudah menjadi bagian dari pengamanan pilkada serentak.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca di Bandung Raya Rabu 29 Maret 2023, Berikut Informasinya

“Ini bagian dari proses pengamanan Pilkada di daerah. Maka kami stan by memantau bersama KPU dan Panwas. Dibagi dua tempat yakni di gedung KNPI dan Kokardan,” ungkapnya, Jumat (1/6/2018).

Baca Juga:  Anne Ratna Mustika Pastikan Tindak Tegas Tempat Nongkrong Membandel

Sementara itu berdasarkan rekap yang diperolehnya, melalui petugas yang memantau dan mengawasi, Kompol M. Suparman menerangkan, jumlah dus kertas suara di dua gedung itu berjumlah 488 dus, dengan isi 2.000 lembar per satu dus.

Sementara yang telah disortir dan dilipat pada hari Kamis 31/5 pukul 22.30 WIB berjumlah 977.429.

Jumlah tersebut telah termasuk 2,5 persem jumlah kertas suara sebanyak 24.892. Serta jumlah pemilih di Kabupaten Majalengka sebanyak 952.537 orang.

Baca Juga:  Wagub Jabar: Ada Tiga Matahari bagi Santri Untuk Membangun Bangsa

Di gedung Kokardan, jumlah dus yang disortir ada 96, dengan kertas suara sebanyak 192.193 dan kertas suara rusak tercatat 115. Dan di gedung KNPI jumlah dus ada 80, kertas suara sebanyak159.844 serta kertas suara yang rusak mencapai 208. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat