JABARNEWS | PURWAKARTA – Bagi masyarakat yang ingin sekolah tapi tidak ada biaya dan tidak punya waktu? Silakan datang ke SMAN 1 Sukasari.
Dalam rangka mendukung program pemerintah, SMAN 1 Sukasari menjadi induk sekolah terbuka bagi masyarakat yang putus sekolah.
Program tersebut digulirkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam upaya menyukseskan pendidikan 12 tahun.
Hal tersebut diungkapkan langsung Kepala SMAN 1 Sukasari, Ahmad Riva’i, saat ditemui di SMAN 1 Sukasari, Jumat (24/8/2018).
“Sekolah terbuka ini ditujukan untuk masyarakat yang putus sekolah karena ekonomi dan tidak bisa melanjutkan ke jenjang SMA,” ujarnya.
Ahmad mengatakan program sekolah terbuka ini tidak dipungut biaya sedikitpun alias gratis. Untuk mengikuti program sekolah terbuka, lanjut dia, syarat utamanya adalah memiliki keinginan yang tinggi untuk belajar.
“Syaratnya mudah, hanya harus memiliki Ijazah SMP, namun syarat terpentingnya adalah memiliki keinginan untuk belajar yang tinggi,” ungkapnya.
Jika sudah memiliki Ijazah SMP dan memenuhi syarat administrasi, tambah dia, pendaftaran dapat dilakukan di kantor kecamatan atau bisa datang langsung ke SMAN 1 Sukasari.
“Saat ini, SMAN 1 Sukasari sudah memiliki tiga tempat kegiatan belajar (TKB) dengan jumlah siswa 225 orang. Program ini dilaksanakan secara gratis. Masyarakat tak usah takut membayar, dengan pola Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilakukan dua kali seminggu dengan tenaga guru dari SMAN 1 Sukasari,” pungkasnya. (Gin)
Berdasarkan informasi yang himpun jabarnews.com, berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi masyarakat yang ingin mengikuti sekolah terbuka ini.
1. Usia maksimal 21 tahun.
2. Fotocopy ijazah SMP 3 lembar.
3. Fotocopy kartu keluarga 2 lembar.
4. Fotocopy akta kelahiran 3 lembar.
5. Pas Foto 3×4 5 lembar.
6. Memiliki nomor induk siswa nasional.
7. Berkomitmen untuk mengikuti program belajar.
Jabarnews | Berita Jawa Barat
