JABARNEWS | KAB CIREBON – Wirausaha merupakan salah satu cara meningkatkan kesejahteraan ekonominya dan wirausaha bisa dilakukan oleh siapapun. Alasan itu, Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Jawa Barat terus mendorong para santri untuk berwirausaha.
“Wirausaha merupakan pilihan yang tepat bagi kaum sarungan untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomiannya,” ujar Kyai Arwani Syaerozie atau bisa disapa gus Wawan dalam sambutan acara halaqah santripreneur di pondok pesantren Assalafie, Jl Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon.
Ditambahkan Ketua Dewan Pembina Hipsi Jabar Yudi Guntara yang hadir dan menjadi pemateri acara tersebut, menegaskan bahwa salah satu prinsip dalam berwirausaha adalah jujur. Dan para santri sudah terlatih untuk memiliki sikap jujur, sehingga menjadi salah satu modal utama bagi para santri untuk berwirausaha.
Yudi pun lantas mengajak para santri untuk mulai belajar mencari peluang usaha disekitar pondok.
“Terkadang peluang usaha itu muncul karena kita jeli potensi. Dan hal itu tak perlu jauh-jauh, justru ada disekitar kita. Nah, permasalahannya mampu tidak kita peka mencari peluang usaha,” ujar pengusaha tenda ini.
Saat ini, lanjutnya, Hipsi Jabar terus berupaya semaksimal mungkin untuk memfasitasi dan memberikan pendampingan, baik dari mulai motivasi kewirausahaan, menggelar berbagai pelatihan-pelatihan dan workshop, membuka akses permodalan juga membantu memasarkan produk-produk yang dimiliki oleh anggota Hipsi.
Hal senada pun diuraikan oleh sekretaris Hipsi Jabar Tubagus Fahmi Ridwan. Menurutnya, selama ini Hipsi Jabar terus mendorong kreatifitas wirausaha para santri dikalangan pesantren di Jawa Barat.
Aara bertemakan ‘Memperkuat Perekonomian Kaum Sarungan’, dihadiri oleh sekitar 600 peserta santriwan dan santriwati, juga dihadiri oleh jajaran pengurus Hipsi Kabupaten Cirebon. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
