Bima Arya Akui Lemah Awasi Prostitusi Di Apartemen

JABARNEWS | BOGOR – Menanggapi pengerebakan remaja tengah pesta seks di sebuah apartemen pekan lalu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku lemah melakukan pengawasan prostitusi di apartemen.

Karenanya Bima akan melakukan evaluasi secara menyeluruh tentang pengawasan dan pengelolaan apartemen dan hotel yang ada di Kota Bogor.

“Memang sekarang sudah bisa melalui aplikasi, seperti Beetalk dan Wechat, kita bisa pesan, kita sudah dalami modus ini,” terang Bima dikutip radarbogor.id.

Baca Juga:  Berubah Lagi, Pemerintah Kembali Turunkan Batas Tertinggi Tarif Tes PCR Jadi Segini

Lanjutnya tren prostitusi kini bergeser, untuk menjajakan diri bisa di mana saja. Sehingga tak ada lagi lokalisasi.

Bima Arya sendiri tak ingin lokasilokasi tersebut menjadi sarang prostitusi/lokalisasi yang terselubung.

Baca Juga:  Muslimat NU Majalengka Ajak Masyarakat Pererat Silaturahmi dan Kekeluargaan

Ia mengaku telah mengintruksikan langsung para camat dan lurah untuk juga melakukan pengawasan terhadap kos-kosan, termasuk apartemen yang juga akan ditingkatkan pengawasannya.

“Saya akan kunjungi satu-satu apartemen untuk meminta perhatiannya, karena ini kan sudah warga yang bertindak, harusnya pengelola lebih bertanggung jawab lagi,” ucapnya.

Baca Juga:  Resmi.. Pejabat Struktural dan Pengawas Susulan Pemda Jabar di Lantik

Dia pun tak akan segan-segan untuk mencabut izin apartemen apabila melakukan pelanggaran ketertiban umum apalagi sampai masuk ke ranah pidana.

Masih kata Arya, Pemkot Bogor akan berkoordinasi dengan kepolisian, Satpol PP dan kelurahan. Bersama-sama akan melakukan inspeksi mendadak (sidak). (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat