JABARNEWS | CIANJUR – Gerakan sedekah sampah gencar disosialisasikan di Kabupaten Cianjur. Salah satunya dilakukan di Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur. Program itu digelar bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Lurah Muka, Sopyan, mengatakan, sampah nantinya akan dipilah-pilah untuk memisahkan organik dan non organik. Selanjutnya dikumpulkan untuk dimanfaatkan, lalu dijual dan disedekahkan kepada warga tidak mampu.
“Tahapan sosialisasi sudah sekitar 20 persen. Dari mulai tingkat RT/RW hingga ke warga di Kelurahan Muka, yang terbagi menjadi 68 RT dan 23 RW. Setelah terkumpul, baik sampah organik dan non organik itu dikumpulkan di kelurahan dan diangkut oleh petugas DLH melalui beberapa kolektor,” katanya, dikutip Radar Cianjur, Senin (20/8/2018).
Kepala DLH Kabupaten Cianjur, Akos Koswara mengatakan, warga harus sejak dini dibiasakan membuang sampah pada tempatnya, minimal di lingkungan terkecil dulu. Misalnya di rumah, tingkat RT/RW dan desa.
“Seluruh pegawai DLH diwajibkan membawa sampah setiap berangkat kerja dan mengumpulkannya di kantor. Sehingga tidak membuang sampah di sekitar tempat tinggal, apalagi membuang sampah di sungai, itu pencemaran lingkungan,” katanya.
Dia menambahkan, program itu merupakan upaya menyadarkan pola kebiasan buruk masyarakat. Biasanya, membuang sampah sembarang tempat seperti ke sungai, jalan dan lainnya.
“Mulailah membuang sampah dari rumah masing-masing, khususnya ASN dulu saat ini digalakkan atau dilaksankaan, bahkan sudah berjalan. Program ini mengacu pada tujuh gerakan keagamaan salah satunya gemar bersedekah,” ujarnya. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
