JABARNEWS | CIREBON – Jumadi bin Sakmad (41) nelayan asal Desa Kanci Wetan terjatuh ke Laut Tanjung Losari Kabupaten Cirebon, Minggu (21/7/2019) sekitar pukul 03.00 WIB. Terjadi kejadian kecelakaan laut di wilayah perairan Tanjung Losari Kab. Cirebon. Hilangnya nelayan asal desa Kanci hingga gegerkan oleh warga nelayan lainnya.
Menurut Kabid Humas, Polda Jabar Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., membenarkan adanya kejadian kecelakaan di laut Cirebon yang diduga korban terjatuh diatas kapal nelayan. Kejadian tersebut diwilayah perairan klip Tanjung Losari Cirebon, terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
Pelapor bernama Duladi Bin Kasani, jenis kelamin laki-laki, umur 44 tahun, yang bekerja sebagai Perangkat Desa Gebang Mekar Kec. Gebang Kab. Cirebon, Alamat Desa Gebang Mekar Blok Karangbulu RT. 010/RW. 004 Kec. Gebang Kab. Cirebon.
“Sedangkan korban bernama Jumadi bin Sakmad, Jenis Kelamin Laki-laki, Umur 41 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Nelayan, Alamat Desa Kanci Wetan Dusun 02 RT. 001/RW.003 Kec. Astanajapura Kab. Cirebon,” jelas Trunoyudo.
Menurut saksi seorang nelayan, Riyan Adi Mawa (32), Taadi (41) dan Kardi, menceritakan kronologis kejadian, korban terjatuh diatas kapal di wilayah perairan Tanjung Losari Kab. Cirebon, kejadiannya
“Korban Jumadi Bin Sakmad bersama 3 (tiga) orang rekan anak buah kapal lainnya, berangkat melaut untuk mencari ikan dengan menggunakan kapal nelayan “Mentari Pagi” ukuran 3 GT, sekira pukul 05.00 Wib sesampainya di perairan Tanjung Losari korban Jumadi bin Sakmad, baru disadari tidak berada diatas kapal dan diperkirakan terjatuh,” tandasnya.
Hingga saat ini Kasat Polair Polres Cirebon menambahkan, pihaknya bersama unsur Basarnas, BPBD Kabupaten Cirebon, Koramil, Relawan dan warga sedang melakukan penyisiran dan pencarian korban. (RNU)
Jabar News | Berita Jawa Barat
