JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebut ada ketidakadilan politik di Jawa Barat (Jabar), menurutnya jumlah kabupaten/kota di Jawa Barat tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang ada di Jabar.
“Ada ketidak adilan politik yah, jumlah penduduk banyak daerah sedikit maka secara mengurus riweuh, nah kalau hanya diselesaikan dengan cara-cara biasa tidak bisa. Salah satu cara politiknya dengan cara pemekaran,” kata Emil sapaan akrab Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, usai mengikuti rapat paripurna, Kamis (6/9/2018).
Dirinya meminta agar pemerintah pusat menyetujui pemekaran di wilayah Jabar, terkait jumlah daerah yang akan dilakukan pemekaran, Emil terlebih dahulu akan membahas dengan para anggota DPRD Jabar. Namun setidaknya harus ada 13 daerah baru dari hasil pemekaran sehingga nantinya ada sekitar 40 kota/kabupaten untuk 48 juta penduduk Jabar.
Emil juga memberikan contoh Sumatera Utara yang jumlah penduduknya sekitar 12 juta dan memiliki 33 daerah, sehingga dana APBD yang didapatkan sebesar 10 triliun ditambah dengan bantuan pemerintah pusat sebesar 30 triliun.
“Sumatera utara penduduk 10.12 juta daerahnya 33. Uang ngucurnya labih banyak karena 33 kali kan, kita hanya 27 untuk untuk 48 juta,” kata Emil.
Begitu juga di Jawa Timur (Jatim) yang memiliki sebanyak 38 daerah, sehingga jika dihitung rata-rata anggaran dari pemerintah pusat penduduk Jatim mendapatkan bantuan 1 juta rupiah pertahunnya, berbeda dengan penduduk Jabar yang hanya menerim sekitar 600 ribu rupiah saja, Emil menambahkan terkait rencana ini dirinya akan mendahulukan Jabar Selatan. (Mil)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
