Hati-hati, Berita Hoax Kerap Muncul Saat Musim Haji

JABARNEWS | JAKARTA – Direktur Pusat Kajian dan Pengembangan Haji Umrah Indonesia dan pernah menjadi Kadaker Airport (Jeddah-Madinah) PPIH Arab Saudi periode 2015-2016, Nurul Badruttamam, menanggapi terkait berita hoax yang beredar via WA atau media sosial.

Menurut dia, sudah ada beberapa berita hoax yang menyebar saat proses penyelenggaraan haji 2018.

“Pertama, beredarnya kabar bus jemaah jemaah haji Indonesia mengalami kecelakaan, faktanya jemaah Turki dan kedua, dikabarkan Masjidil Haram ditutupi payung raksasa, sesuai rilis pers kemenag menyatakan itu adalah hoax,” ucap Nurul, yang diutip dari Liputan6.com dari gohajiumrah, Senin (6/8/2018).

Baca Juga:  Empat Tips Merawat Rumput Lapangan Sepakbola, Simak!

Ia mengimbau masyarakat agar mencari sumber pemberitaan yang valid dan terpercaya terkait ibadah haji.

“Pastikan kebenaran informasi pemberitaan haji itu berasal dari Kemenag, Kementerian Kesehatan ataupun instansi terkait penyelenggaraan haji,” tegasnya.

Baca Juga:  Polisi Tangkap Gembong Perampok Pencuri Mobil

Nurul menyebut saat ini adalah era distrubing atau milenial, dampaknya terhadap masyarakat umum adalah banyak informasi yang terkadang tidak benar atau hoax.

“Apabila menerima berita atau info sebaiknya diverifikasi dulu kebenarannya, jika tidak benar atau belum tentu benar mohon berkenan jangan dibagikan. Jadi jangan asal copy paste saja,” ujar Nurul.

Baca Juga:  Menkes Sebut Tracing Tidak Akurat, Ridwan Kamil: Permenkes Saja Perbaiki

Lanjutnya, apabila berita/info itu benar dan bermanfaat untuk orang lain, silakan di share. “Kata kuncinya, kita mesti saring dulu sebelum sharing itu berita atau info, kita harus santun dan cerdas dalam bermedsos,” tegas Nurul. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat