JABARNEWS | MAJALENGKA – Musim mudik lebaran Iedul Fitri memang menjadi magnet mencari keuntungan tambahan. Termasuk bengkel sepeda motor perorangan, sejak pukul 07.30 WIB pagi sudah terlihat antrean motor yang hendak diservice. Hampir semua bengkel di sepanjang jalan raya Cirebon-Kadipaten-Bandung ini selalu kebanjiran pasien sejak satu pekan yang lalu.
Salah satu pengelola bengkel di desa/Kecamatan Palasah, Andri mengatakan setiap harinya tidak kurang ia menerima pasien motor untuk diservice sebanyak 30 sampai 50 motor. Untuk kerusakannya bervariasi namun bisa dikategorikan biasanya kendaraan yang minta diservice itu terkait service ringan, bocor ban, hingga service berat.
“Kalau kerusakan bermacam-macam, biasanya businya kotor, atau karburatornya minsa dibersihkan, terus sekalian ganti oli. Biasanya kalo pemudik itu karena bocor ban,” ungkapnya.
Andri menambahkan pihaknya merasa bersyukur, sebab setiap kali musim mudik lebaran pihaknya selalu mendapatkan order pasien motor dengan jumlah empat kali lipat daripada hari-hari biasanya. Bahkan warga tetangga bengkelnya yang tadinya jarang ke bengkel menjadi datang ke bengkelnya.
“Al-Hamdulillah setiap hari buka pagi sampai malam saya senang, karena selalu banyak permintaan perbaikan. Mulai dari pemudik jauh, hingga warga di sekitar tetangga.” ungkapnya.
Pengelola bengkel lainnya di wilayah Jatiwangi, Aan mengatakan hal yang sama. Musim mudik lebaran ini nyaris semua bengkel yang dinyatakan tak resmi, selalu mendapatkan orederan perbaikan yang berkali-kali lipat.
“Karena bengkel resminya itu pada libur, maka kita yang kebagian rejekinya. Mungkin ini berkah Ramadhan,” ujarnya. ( Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
