KemenPUPR Target Tol Bandung-Tasikmalaya-Cilacap Beroperasi 2023

JABARNEWS | JAKARTA – Pembangunan tol di jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa digenjot Kementerian PUPR. Itu dilakukan agar dalam pengembangan wilayah dapat berimbang. Pasalnya, saat ini pembangunan tol berfokus di Pantai Utara (Pantura) Jawa.

Dikutip dari laman galamedianews.com, tahun ini Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mulai menawarkan pembangunan Tol Gedebage (Bandung) – Tasikmalaya – Cilacap untuk dibiayai swasta. Adapun pembangunan ruas tol itu diprakarsai PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Daya Mulia Turangga.

Baca Juga:  Polrestabes Bandung Launching Gerai SIM Online Malam

’’Bulan lalu kan sudah market sounding, tinggal tunggu waktu pelelangannya saja,’’ kata Kepala BPJT Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna, Senin (6/8/2018).

Rencananya, ruas tol yang memiliki panjang 184 kilometer tersebut akan menelan investasi sebesar Rp 47,6 triliun. Meski pembangunan tol itu merupakan inisiatif badan usaha, namun pengembalian investasi dijamin pemerintah.

Baca Juga:  Jangan Panik! Komunitas Reptil di Purwakarta Ini Beri Tips Jika Tergigit Ular

’’Karena panjang ya, 184 km. Target pembangunan dimulai bisa tahun depan, target beroperasi 2023,’’ ujarnya.

Dia menambahkan, selain Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap, pemerintah juga menawarkan pembangunan Tol Semarang – Demak untuk dibiayai swasta. Tol tersebut memiliki panjang 26,8 km dengan biaya investasi sebesar Rp 15,3 triliun.

Baca Juga:  Melirik Eksistensi Pengrajin Sapu Ijuk Asal Purwakarta di Tengah Pandemi Covid-19

’’Kalau Tol Semarang-Demak ini solicited (prakarsa pemerintah). Kami menargetkan tender proyek itu mulai pekan ini,” jelas Herry. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat