Kereta Cepat Jakarta-Bandung Direncanakan Lakukan Tes Fungsi Agustus 2022

JABARNEWS | BANDUNG – Corporate Secretary PT KCIC Mirza Soraya mengatakan, test commisioning atau tes fungsi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) direncanakan dilakukan pada Agustus 2022.

“Saat ini, High Speed Railway Contractor Consortium (HSRCC), KCIC, beserta pemanufaktur sarana dan prasarana terkait, didampingi oleh KAI sedang merumuskan check list untuk semua sub-sistem yang dibutuhkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, baik itu terkait EMU, railway system maupun operasional. Untuk test and commissioning kita targetkan pada Agustus 2022,” kata Mirza dalam keterangan yang diterima, Senin (29/3/2021).

Baca Juga:  Beredar Surat Pengusungan Dari Golkar, Emil: Silahkan Tanya ke DPP Golkar

Dia menjelaskan, pembangunan dan penyediaan sarana prasarana KCJB juga menjadi prioritas dan berjalan paralel. Keempat stasiun yakni Halim, Karawang, Walini dan Tegalluar saat ini dalam tahap konstruksi, secara umum pembangunan telah memasuki tahap pondasi dan struktur lainnya.

Mirza menyebut, workshop pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk bagian operasional dan maintenance dari setiap subsistem sedang dilakukan. “Termasuk penegasan penerapan zero tolerance terhadap kecelakaan kerja dari proses konstruksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung,” jelasnya.

Baca Juga:  PSBB Proporsional di Jabar Diperpanjang hingga 31 Mei 2021

Mirza mengungkapkan, ketika ditemukan kendala PT KCIC senantiasa mendorong semua kontraktor untuk mencari solusi efektif sehingga persoalan bisa teratasi. Melalui monitoring rutin mingguan, progres pembangunan dan percepatan yang dilakukan dapat terpantau dan direspons sesegera mungkin agar target pekerjaan di tahun 2022 dapat dipenuhi.

Terkait informasi munculnya pembengkakan biaya yang beredar di banyak media, Mirza menyampaikan, PT KCIC hingga saat ini masih melakukan kajian internal dengan pihak terkait. Untuk diketahui, feasibility study (FS) pembangunan Kereta Cepat Jakarta- Bandung dilakukan di tahun 2015 atau enam tahun silam.

Baca Juga:  Pemprov Jabar & Pemkab Bogor Akan Relokasi Korban Longsor Di Cijeruk

Seiring dengan berjalannya waktu dan proses, tentu ada inflasi yang terjadi, apalagi di tahun 2020 terjadi pandemi Covid-19 yang membuat seluruh industri terkena dampaknya. Imbas serupa juga menerpa proyek KCJB yang ditangani PT KCIC.

“Koordinasi dan komunikasi dengan pihak internal dan eksternal dilakukan secara simultan dan intens sehingga saat ini akselerasi pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa terus berjalan,” tutupnya. (Red)