JABARNEWS | BANDUNG – Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) menggelar kongres ke dua di Universitas Islam Nusantara Bandung, Sabtu (25/8/2018). Kongres tersebut untuk menentukan arah kepemimpinan ke depan.
Sekretaris ISNU Jawa Barat, Yosep Yusdiana, mengatakan, pembukaan kongres digelar di Istana Presiden Jakarta pada Jumat (24/8/2018), namun untuk pelaksanaannya digelar di Uninus Bandung hari ini, Sabtu. Beberapa bahasan penting yang dirumuskan dalam kongres tersebut, yakni posisioning ISNU di tubuh NU dan bangsa.
“Ada beberapa pekerjaan rumah yang harus disuguhkan ISNU dalam menanggapi arus teknologi informasi berkembang sampai kepada industrialisasi,” tutur Yosep, di sela Kongres ISNU, Sabtu.
Hal tersebut kata Yosep, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi saat pembukaan di Istana Jakarta kemarin. Di sisi lain, sebagai badan otonom NU yang menjunjung tinggi nilai intelektual, maka sudah menjadi keharusan berbagai rumusan masalah akan digojlok dalam kongres.
“ISNU tidak hanya berhadapan dengan isu keagamaan, tapi pergerakan ilmu pengetahuan, pergerakan sosial, pergerakan politik, dan lain-lain. Sehingga harus menciptakan suatu tatanan masyarakat yang mampu mengelola pola pikir saintifik, juga maju dalam mentranspormasikan ilmu sosial, politik keagamaan,” paparnya.
Dijelaskannya, dengan berbagai akar masalah saat ini, ISNU membutuhkan kekuatan pimpinan yang mampu menghadapi tantangan zaman, tantangan industri, tantangan saintifik, dan tantangan kebangsaan.
“Kriteria seperti itu yang dikedepankan ke depan untuk memilih pemimpin ISNU saat ini,” katanya.
ISNU sendiri, tambahnya, memiliki segudang tokoh yang mumpuni membawa arah kepemimpinan ke depan sesuai harapan. Beberapa nama yang berpotensi muncul ke permukaan untuk dipilih sebagai ketua ISNU ke depan, seperti Alamdra yang saat ini menjabat di salah satu BUMN, Nurcholis yang menjabat Dirjen Kemenag, dan Menpora Imam Nahrawi.
“Beberapa nama itu sudah muncul sebagai kandidat calon ketua umum di kalangan peserta kongres, termasuk ketua umum saat ini Ali Maskur Musa,” tutupnya. (Rnu)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
