JABARNEWS | MAJALENGKA – Konsep rumah makan dengan gaya lesehan, serta berada di pinggir sawah yang menghampar luas, sepertinya masih menjadi favorit pelaku usaha maupun konsumen untuk menikmati menu andalan. Hal ini terlihat di wilayah Majalengka Kota, rumah makan dengan konsep lesehan dan sejuk terus bermunculan.
Salah seorang pengelola rumah makan di wilayah Kulur, Hj. Susi membenarkan bahwa pihaknya tertarik untuk mengembangkan kuliner murah meriah, namun dengan rasa yang tidak kalah dengan menu di rumah makan saingannya.
“Saat ini konsepnya memang sedang trend lesehan. Konsep ini membuat betah pengunjung atau konsumen, lagian, sebelum dulu saya membuka rumah makan ini, saya sering berkunjung ke setiap rumah makan. Dan, bosan sekali rasanya ketika harus masuk ke rumah makan dengan bangunan yang megah,” ungkapnya, Minggu (5/8/2018).
Sementara itu, sejumlah warga, salah satunya Anggi (26) mengakui bahwa saat ini trend rumah makan juga bergeser ke arah konsep lesehan, dekat sawah atau pemandangan yang menghampar luas. Alasannya, sebagian besar masyarakat kini mulai melirik sesuatu yang berbeda. Salah satunya rumah makan lesehan.
“Mengingatkan kita ke masa lalu juga. Tidak ribet dan pusing harus nyari kursi, tinggal duduk di bawah. Selain itu konsep lesehan juga mengusung back to nature, karena biasanya ramah lingkungan dan menghadirkan semacam banyak tumbuhan dan kolam,” ungkapnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
