JABARNEWS | MAJALENGKA – Iklim investasi di Majalengka mulai menggeliat. Hal itu terlihat dari adanya sejumlah pembangunan di jalur Baribis-Panyingkiran.
Sepanjang jalan yang baru dibuka dua tahun lalu itu, telah tiga bulan terakhir ini terlihat banyak patokan pondasi. Bahkan, tidak jarang memasang plang pengumuman bahwa tanah tersebut akan dijual.
Salah seorang pengusaha di Majalengka, Rusdiana (30) mengakui bahwa dirinya tengah mencari sejumlah bidang tanah. Untuk kemudian akan dibangun sebuah bangunan untuk lahan usaha.
“Saya tengah mencoba untuk memiliki tanah di wilayah Baribis-Panyingkiran, jalur lingkar utara itu, di masa yang akan datang akan lebih ramai daripada hari ini,” ungkapnya, Kamis (3/5/2018).
Rusdiana mengatakan hanya saja, beberapa bidang yang tadinya telah dipasang plang mau dijual, kini nyaris tidak ada. Setelah dicari tahu, ternyata pihak pemodal lain sudah mengambilnya dengan cara membeli tanah yang dimaksud.
“Rupanya bukan hanya warga lokal saja yang mengincar tanah di sekitaran bunderan Baribis-Cigasong. Namun ternyata ada pemodal dari luar, yang melihat prospek menjanjikan untuk lahan usaha,” ungkapnya.
Hal itu juga diakui oleh para petani yang biasa menggarap tanah di pinggir jalan lingkar utara Baribis- Panyingkiran. Anto mengatakan bahwa sejak tahun 2017 lalu, banyak pihak yang ingin memiliki tanah di sekitar itu. Selain itu, pemilik lahan juga bersedia mengeluarkannya.
“Ada warga luar Majalengka, seperti Karawang yang juga berinvestasi di sini. Selama dua tahun kondisi jalan ini memang masih sepi, tapi sekarang pembangunan kampus sebuah universitas juga sudah mulai dikerjakan. Serta pembangunan lainnya,” ungkapnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
