Lebih Dekat Dengan Jokotri: Dari Aktivis Masjid Hingga Konsultan Perusahaan Ternama

JABARNEWS | PURWAKARTA – Jokotri memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang komunikasi, hukum, manajemen dan bisnis. Saat ini memiliki berbagai profesi dan kegiatan, mulai dari dosen di perguruan tinggi, pengusaha, konsultan, pengacara, dan juga aktif di kegiatan-kegiatan sosial.

Pendidikan Lulus sarjana S1 bidang ilmu komunikasi di Universitas Padjadjaran, kemudian meneruskan pendidikan S1, S2, S3 di bidang hukum di perguruan tinggi yang sama (Unpad), kemudian pendidikan magister manajemen di Jakarta, serta magister bisnis di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Pengalaman bekerja selepas lulus kuliah, Jokotri bekerja di PDAM Kabupaten Bandung sebagai kepala Public Relations dan Pengembangan SDM (1993-1998). Tahun 1998 memutuskan mengundurkan diri dari PDAM untuk bergabung dengan sebuah perusahaan air minum Belanda menjadi Direktur sebuah perusahaan patungan Belanda dan pemerintah kota Ambon sekaligus menjadi perwakilan perusahaan air minum Belanda tersebut di Indonesia. Pada tahun 2000 mendirikan perusahaan patungan dengan Belanda di bidang konsultansi air bersih.

Baca Juga:  Lagi, Barang Terlarang Kembali Ditemukan di Lapas Purwakarta

Menjabat sebagai komisaris dan direktur beberapa perusahaan patungan Belanda, maupun perusahaan sendiri yang mengharuskannya melakukan beragam traveling ke berbagai kota di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Selain itu wawasan dan pergaulannya semakin luas dengan seringnya melakukan perjalanan ke luar negeri, ke berbagai negara di benua Asia, Eropa, Amerika, Afrika, Australia. Aktif berbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan.

Jokotri memiliki pengalaman yang panjang sebagai konsultan yang membantu perusahaan-perusahan asing melakukan investasi di Indonesia serta berpartisipasi aktif dalam banyak proyek PPP (public–private partnership) sebagai tenaga ahli senior hukum dan manajemen. Karenanya, Jokotri memiliki relasi yang luas dengan berbagai pihak, dari baik dari kalangan institusi pemerintah maupun swasta asing maupun lokal.

Aktif dalam berbagai organisasi, Jokotri saat ini merupakan Wakil Ketua Umum bidang Hukum untuk Dewan Pengurus Pusat Persatuan Konsultan Indonesia (DPP Perkindo) dan juga Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Tenaga Ahli Konsultan Indonesia Jawa Barat (DPD Pertahkindo Jabar).

Baca Juga:  DPO Korupsi Videotron Disperindag Kota Medan Berhasil Ditangkap

Selain itu juga Jokotri merupakan Penasihat Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) Bandung, Ketua Penasihat DPD Perkindo Jabar (setelah menjabat dua periode sebagai Ketua DPD Perkindo Jabar ) dan Ketua LBKH (Lembaga Bantuan dan Konsultasi Hukum), Universitas Langlangbuana Bandung.

Kepedulian sosialnya, mendorong Jokotri mendirikan satu sekolah dasar (SD) dan sekolah lanjutan pertama (SMP) di Bandung. Untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung dalam membiayai keperluan sekolah mereka, Jokotri juga membentuk sebuah lembaga amal (baitul maal) di Bandung yang menyantuni lebih dari 200 anak-anak kurang mampu setiap bulannya.

Saat ini pun Jokotri ikut membidani pendirian klinik untuk masyarakat kurang mampu dan dalam proses pendirian pondok pesantren. Dalam hal kegiatan agama Jokotri sudah sangat aktif saat masih kecil hingga saat ini. Saat kuliah dikenal sebagai aktivis di Masjid Unpad, Masjid Salman ITB, Masjid Istiqamah Bandung, dan sering memberikan mentoring bagi mahasiswa-mahasiswa baru.

Baca Juga:  Kelangkaan Oksigen di Kabupaten Bandung, Harga Jual Dua Kali Lipat

Selain aktivis masjid, juga pernah tercatat sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Pengetahuan agamanya memegang prinsip Islam yang rahmatan lil alamin, berdiri di atas semua golongan, inklusif, mengutamakan akhlak mulia, serta menghormati ulama.

Profesi Saat Ini Jokotri saat ini aktif mengajar sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Langlangbuana, Bandung untuk jenjang pendidikan S1 dan S2 dan menjabat sebagai Asisten Direktur.

Pascasarjana di Universitas yang sama. Jokotri saat ini juga mengelola, memimpin, dan mengembangkan beberapa usaha yang dimilikinya, yaitu: empat kafe di Bandung, beberapa perusahaan konsultan, dan kantor hukum. Selain itu Jokotri juga aktif sebagai pengacara (lawyer) dan trainer untuk pelatihan di bidang hukum, manajemen, kewirausahaan, dan marketing. [jar]

Jabarnews | Berita Jawa Barat