Pemkab Karawang Berlakukan Lockdown Bagi Kecamatan yang Masuk Zona Merah

JABARNEWS | KARAWANG – Tiga kecamatan di Kabupaten Karawang kembali masuk zona merah Covid-19. tiga kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Kutawaluya sebanyak 30 orang positif dan 3 orang meninggal, Kecamatan Telagasari 20 positif dan 2 orang meninggal kemudian Kecamatan Cilamaya 7 orang positif dan 1 orang meninggal.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 di Karawang terjadi pasca mudik lebaran. Menurutnya, yang mengherankan penyebaran Covid-19 demikian cepat dengan tingkat kematian cukup tinggi.

Baca Juga:  Satu Kendaraan Terbakar Dalam Peristiwa Kecelakaan di Tol Cipularang

Diketahui, di Karawang telah terjadi klaster keluarga dengan jumlah yang terpapar 57 orang positif dan 6 meninggal dunia.

“Setelah lebaran ini terjadi klaster keluarga di tiga kecamatan dengan 57 orang dan enam meninggal dunia. Yang mengherankan penyebaran demikian cepat di tiga kecamatan. 3 hari setelah dinyatakan positif 6 orang meninggal dunia. Ini kasus baru di Karawang dan sedang di kaji,” kata Cellica, Senin (31/5/2021).

Baca Juga:  Pantau Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jokowi Harapkan Ini

“Mereka terpapar setelah mengikuti Halal Bihalal, kumpul keluarga dan habis mudik,” tambahnya.

Cellica menjelaskan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, Pemkab Karawang mengeluarkan kebijakan lockdown di sejumlah wilayah yang lingkungannya terpapar Covid-19 lebih dari 5 orang.

Ada 11 kecamatan masuk dalam zona merah dan 8 kecamatan masuk zona orange. Di wilayah zona merah ini akan dilakukan lockdown jika ada lebih 5 orang yang terpapar dalam satu RT.

Baca Juga:  Kasus Pelecehan Seks Di Majalengka Terus Meningkat, Ini Kata Bupati

“Ada beberapa RT yang sudah kita lakukan lockdown,” singkatnya.

Cellica mengaku, sudah memerintahkan Dinas Kesehatan Karawang untuk melakukan penelitian terkait Covid-19 ke Kementerian Kesehatan terkait Covid-19. Sebab, Covid-19 penyebarannya demikian cepat dan angka kematian tinggi.

“Kami khawatir dengan penularan Covid-19 pasca lebaran saat ini berbeda.dengan sebelumnya,” tutupnya. (Red)