Pencemaran Kali Bekasi Jadi Perhatian Pemerintah Pusat

JABARNEWS | BEKASI – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi, Jawa Barat, mengungkapkan peristiwa pencemaran sungai yang kerap melanda Kali Bekasi telah menjadi isu nasional yang mendapat perhatian serius pemerintah pusat.

“Kami berterima kasih karena Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) yang mengangkat isu pencemaran Kali Bekasi melalui pemberitaan sehingga viral di media sosial dan dimuat banyak media massa cetak dan elektronik,” ujar Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Sugiono, di Bekasi, Minggu (9/9).

Baca Juga:  Forum PK Sejabar: Ridwan Kamil Harusnya Tak PHP ke Golkar

Sugiono menjelaskan, isu pencemaran Sungai Cileungsi dan Kali Bekasi sudah menjadi isu nasional sehingga pemerintah pusat mulai mencermati kondisi Sungai Cileungsi yang diduga tercemar limbah industri hingga ke bagian hilir di Kali Bekasi.

Baca Juga:  Polres Tasikmalaya: Mulai Berbagi Kamar Hingga Tarif Prostitusi Online

Pencemaran di dua aliran sungai tersebut ditandai munculnya buih putih di permukaan sungai yang disertai perubahan warna air sungai yang kerap menghitam dan bau menyengat. Dikatakan Sugiono, isu pencemaran sungai mulai mengemuka saat pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Maritim, Luhut Binsar Panjaitan, menyoal pencemaran sungai Citarum dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Jadi Anggota Kehormatan Bikers Brotherhood

“Langkah Luhut telah menggerakkan kementerian terkait untuk mengambil sikap. Salah satunya ditunjukkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang mulai menangani persoalan akut di kedua aliran sungai tersebut,” ungkapnya. [jar]

Jabarnews | Berita Jawa Barat