JABARNEWS | MAJALENGKA – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Majalengka nomor urut 2, Karna-Tarsono bertekad untuk menyelesaikan persoalan sampah. Selain itu, pasangan ini juga punya program untuk membiarkan lahan produktif tetap digunakan serta dimanfaatkan oleh para petani, dengan tujuan untuk kelangsungan ketahanan pangan.
Itu mengemuka ketika Paslon Karna-Tarsono atau disingkat Sukarno, kampanye di Blok Hulu Dayeuh Desa/Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Kamis (3/5/2018). Waktu itu, ada sejumlah warga yang mengeluhkan tentang belum adanya tempat pembuangan sampah, sehingga sampah terlihat bertumpuk di beberapa titik dan menimbulkan bau tak sedap serta pemandangan yang kurang enak.
“Kami akan mengkaji sesuai amdalnya. Kami juga sepakat bahwa persoalan sampah ini, jangan sampai merugikan warga. Tetapi sebelumnya kami kaji lebih dulu, untuk kemudian diambil langkah pembuatan tempat buang sampah di beberapa titik.” ungkap calon bupati, Karna Sobahi.
Karna menambahkan, persoalan sampah tersebut, seharusnya jangan sampai membuat warga menjadi kena imbasnya, hanya karena ketiadaan tempat pembuangan akhir.
“Sampah harus dimenej dengan baik, supaya warga tetap sehat. Bahkan kalau perlu diolah untuk menghasilkan keuntungan,” ungkapnya.
Karna juga berharap kepada para petani untuk tetap menjaga dan mem-fungsikan lahan-lahan produktif. Alasannya ketahanan pangan juga akan menjadi persoalan yang serius, manakala dialihfungsikan menjadi bangunan-bangunan.
“Lahan produktif pertanian supaya tetap diberdayakan untuk ketahanan pangan,” ungkapnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat