JABARNEWS | SUBANG – Ketua DPD PKS Kabupaten Subang, Totong Munandar Hilmi, menegaskan partainya tidak memfasilitasi baik dengan cara memberikan tempat ataupun uang kepada massa yang datang ke Reuni Aksi 212 di Monas, Jakarta, Minggu (2/12/2018)
Pernyataan tersebut dikeluarkan untuk membantah isu yang beredar di media sosial bahwa PKS mendanai massa aksi Reuni 212 asal Subang.
“Itu fitnah. Saya tidak tahu-menahu hal tersebut,” tegasnya, Minggu (2/12/2018)
Isu mengenai keterlibatanan PKS Subang tersebar di medium WhatsApp dan Facebook. Isu itu berisi ajakan bagi warga yang ingin menghadiri reuni 212 di Jakarta untuk terlebih dahulu mendatangi kantor DPD PKS Subang dan menemui Ketua DPD PKS Kabupaten Subang untuk mendapatkan uang transpor.
“Partai tidak terlibat untuk mengerahkan massa di acara reuni akbar 212. Tidak ada urusan dengan partai,” katanya
Dia menegaskan, pihaknya tak pernah memberikan uang sebesar Rp. 100 ribu kepada peserta Reuni Aksi 212. “Admin yang memasukan saya sebagai anggota grup whatsup pun saya tidak tau,”tuturnya.
Atas kabar tersebut, Totong mengakui langsung mendapat telpon dari sejumlah pihak, termasuk dari luar daerah.
“Banyak yang nelpon saya. Saya tegaskan itu kabar bohong dan hoaks. Saya sendiri gak ikut ke Monas. Kalo ini dibilang kental dengan politik, bisa saja, karena ini tahun politik,” ujarnya
Kata Totong, untuk mengklarifikasi kabar tersebut, dirinya langsung mendatangi Polres Subang untuk memberikan penjelasan secara detil.
“Sudah saya jelaskan kronologisnya ke pihak kepolisian dari awal sampai akhir sehingga tidak ada presepektif jelek ke saya,” tandasnya. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
