JABARNEWS | PUTUSAN MA yang kontroversi terkait kasus pelecehan Baiq Nuril, guru honorer di SMA 7 Mataram, membuat publik kecewa dan geram para pengamat hukum.
MA memvonis ibu Nuril dengan hukuman 6 bulan kurungan dan denda sebesar Rp 500 juta atas tuduhan perekaman tindakan asusila, sementara pelaku pelecehan dibiarkan lolos dari jeratan hukum.
Kini berbagai dukungan banyak mengalir dari berbagai wilayah di tanah air, hingga pengacara kondang Hotman Paris pun turun tangan berjanji akan menyelesaikan kasus ini untuk kemenangan ibu Nuril yang dianggapnya sebagai korban dari ketidakadilan hukum. (*)
Jabarnews | Berita Jawa Barat