JABARNEWS | MAJALENGKA – Warga yang ada di sekitar sungai yang mengalir dari Bendung Rentang Jatitujuh, Majalengka, seperti Pangkalanpari, Jatitujuh dan Jati Tengah ramai-ramai menangkap ikan menggunakan tangan, Jumat (1/6/2018). Karena airnya dangkal, warga pun begitu mudah menangkap ikan.
Ya, hari ini, aliran sungai yang mengalir dari bendung itu dihentikan sementara. Penghentian sementara aliran sungai yang mengalir dari venue untuk cabang olahraga (cabor) Kano Asian Games ini, disebabkan tengah dilakukannya renovasi pada saluran di bendung itu.
Salah seorang warga Pangkalanpari, Nana (31), mengatakan, pihaknya sangat senang karena dapat menangkap ikan dengan mudah. Mereka tidak perlu memancingnya yang harus menunggu beberapa jam untuk dapat ikan.
“Tidak perlu dipancing karena memang airnya sudah saat ( kering dan dangkal, Red) jadi warga langsung menangkap ikan dengan tangannya, atau dengan sair kecil, sudah bisa langsung dapat ikan,” ungkapnya.
Warga lainnya Waska (36), mengatakan hal yang sama. Dalam hitungan menit dirinya sudah mendapatkan puluhan ikan, meski kecil namun cukup untuk dibakar ataupun dimasak untuk berbuka puasa. Sehingga tidak perlu lagi untuk belanja ke pasar pada hari itu.
“Pokoknya warga sangat senang, banyak yang turun ke sungai untuk menangkap ikan, karena memang airnya tidak mengalir. Katanya sih lagi perbaikan untuk Asian Games, cuma dampaknya karena ini sungai, jadi banyak ikannya,” ungkapnya.
Sementara itu di saluran venue arena yang akan dijadikan venue cabor Kano Asian Games, kondisi airnya memang dihentikan, karena pekerja harus mengerjakan bagian dalam yang menyangkut tiang-tiang penyangga dan bagian sisi-sisi tepinya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
