JABARNEWS | PURWAKARTA – Sholat Idul Fitri tahun ini di lapang Yon Armed 9 Pasopati Kostrad, Sadang Purwakarta tampak pemandangan yang berbeda. Biasanya Khotib berdiri diatas mimbar terbuat dari kayu, di Markas Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad khotib berdiri diatas mobil tempur, para jamaah sholat Ied dijaga mobil tempur pengebom jarak jauh.
Bila ditempat lain baik di lapangan terbuka maupun Masjid, sholat dilakukan seperti biasa khotib berdiri diatas mimbar, saat dilapang pasukan tempur Bataliyon ini kbotib berdiri diatas mobil tempur yang sudah di modifikasi sedemikian rupa.
Bahkan untuk area para jamaah yang ikut melakukan shalat ide di lapang Yon Armed tampak dijaga oleh kendraan mobil mesin perang di kedua sisinya, sehingga tampak pemandangan yang tergolong cukup unik.
Di lokasi tempat shalat Ied tampak hadir Danyon Armed 9 Pasopati Kostrad Purwakarta, Letkol Arm Eko Pristiono ditengah-tengah jamaah yang berjumlah ribuan tersebut, menegaskan bahwa saat TNI dan Rakyat bersatu maka negri ini menjadi semakin kuat.
Bertindak sebagai Khotib dan Imam dalam sholat I’ed tersebut, Ustazd Amaludin, pria lulusan pondok pesantren Al-Muhajirin yang merupakan pondok pesantren terbesar di Purwakarta itu mengingatkan tentang pentingnya persatuan dan kesatuan. Antara rakyat dengan TNI, rakyat bersatu dengan TNI negara menjadi kuat.
“Jumlah seluruh masyarakat dan anggota TNI yang hadir mengikuti sholat I’ed diperkirakan mencapai 5000 orang. Shalat Ied yang di selenggarakan di lapang Bataliyon Armed 9 diselenggarakan oleh 3 DKM, yaitu dari DKM Masjid Alfalah, DKM Masjid Al-Ikhlas Resimen dan DKM Mesjid Attaqwa Yon Armed 9,” ujar Ustazd Amaludin. (Gin)
Jabar News | Berita Jawa Barat
