Kasus Covid-19 di Jawa Barat Alami Peningkatan, Berikut Rinciannya

Ilustrasi kasus Covid-19. (Foto: Dodi/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Data Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Jawa Barat menyatakan berdasarkan wilayah, kasus terkonfirmasi paling tinggi di Jawa Barat berada di Kota Depok yakni sebanyak 117.499 dengan kasus aktif 11.324, sembuh 103.998 dan meninggal dunia 2.177.

“Kasus COVID-19 di Jawa Barat terus mengalami peningkatan. berdasarkan data Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Jawa Barat, per 7 Februari 2022 pukul 16.00, jumlah kasus terkonfirmasi di Jawa Barat mencapai 770.546 dengan kasus aktif 56.322 dan sembuh 699.431,” kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Barat Dewi Sartika dalam siaran pers Humas Jabar, Rabu 9 Februari 2022.

Baca Juga:  Gelombang Tinggi, Lima Penyelam Jamparing Terjebak di Pantai Suaka Margasatwa Cikepuh Sukabumi

Dari jumlah tersebut, tingkat kesembuhan di Jawa Barat sebesar 90,77 persen, meninggal 14.793 dan tingkat kematian sebesar 1,92 persen.

Daerah kedua yang kasus konfirmasi COVID-19 tertinggi di Jawa Barat ialah Kota Bekasi dengan terkonfirmasi 109.164, kasus aktif 11.454, sembuh 96.694 dan meninggal dunia 1.016, kemudian Kabupaten Bekasi dengan terkonfirmasi 56.818, kasus aktif 5.078, sembuh 51.193 dan meninggal dunia 547 orang.

Baca Juga:  Tidak Ada dalam Pembahasan DPRD Jabar, Monumen Perjuangan Pahlawan Covid-19 Besutan Ridwan Kamil Dipertanyakan

Sementara Angka Reproduksi (Rt) Efektif di Jawa Barat terkini adalah 4.52 dengan rerata 14 hari terakhir sebesar 4.17. Kota Bekasi, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bakasi masih yang tertinggi. Dewi Sartika mengatakan, untuk jumlah tempat tidur ruang isolasi COVID-19 dari 342 rumah sakit di Jawa Barat mencapai 4.400 yang terisi 1.158 atau sekitar 26,32 persen.

Baca Juga:  Wahyu Tjiptaningsih Ingin Penanganan Stunting di Cirebon Sama Seperti Covid-19